INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Yang saya sendiri sulit mencoba mengikuti adalah pesan sederhana orangtua saya, "Jangan jadi orang kepinginan". Itulah, mari kita mencoba optimistis dengan terus melakukan ikhtiar, tanpa menyakiti orang lain. Apa pun alasannya.
Lima kesadaran santri itu adalah: (1) Kesadaran beragama, (2) Kesadaran berilmu, (3) Kesadaran berorganisasi, (4) Kesadaran bermasyarakat, dan (5) Kesadaran berbangsa dan bernegara.
Menjelang peringatan Hari Santri, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah resmi meluncurkan logo dan theme song Hari Santri 2024, yang mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.
Adalah semangat resolusi jihad dari KH. Hasyim Asy'ari tersebut juga yang menggerakkan peristiwa heroik di Surabaya pada 10 November 1945. Seruan ini bukan sekadar panggilan agama, tetapi juga tindakan politik yang melibatkan moralitas dan patriotisme.
Dalam hal ini dapat dilihat bahwa gerakan politik yang dilakukan oleh sebagian politisi itu tidak berpengaruh signifikan bagi soliditas organisasi NU, walau terkadang memunculkan opini-opini negatif di masyarakat mengenai netralitas NU dalam aspek politik sebagai ormas keagamaan.
Relasi agama dan negara merupakan isu besar dalam sejarah peradaban bangsa-bangsa dunia. Isu ini mendapat perhatian para pemikir politik, agama dan kebudayaan secara sangat serius dari zaman ke zaman.
Mereka yang tidak mengambil pelajaran dari sejarah, maka ditakdirkan untuk mengulanginya, begitu kata George Santayana. Bukan tidak mungkin, faktor lingkungan jadi alasan yang paling dominan. Mengingat rumah kaca di era reformasi terlihat jauh lebih bening dan mentereng.
Apakah negara dan bangsa yang penduduknya mayoritas beragama pasti merupakan negara dan bangsa yang sejahtera, aman, bersih dari korupsi, berkeadilan sosial dan bahagia?
Kadang kita larut dalam kemarahan, karena kabar tersebut membuat hati kita teriris, sehingga secara spontan kita membagikan ke semua kontak dan grup yang ada di HP. Unfortunately, ternyata saat dicek, kabar itu palsu alias hoax.
Gus Dur sehati dan mengikuti jejak pikiran Imam Al-Ghazali. Sang Hujjatul Islam ini berbeda dengan ulama tekstualis konservatif radikal yang mengharamkan musik. Imam Al-Ghazali, sang sufi terbesar itu justru memberi apresiasi demikian tinggi terhadap musik.