Begini Cara Allah Memberi Rezeki Hambanya

 
Begini Cara Allah Memberi Rezeki Hambanya
Sumber Gambar: Foto ist

Laduni.ID, Jakarta – Rezeki harus diusahakan, tetapi seringkali merasa sempitnya mencari rezeki. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa semuanya sudah diatur oleh Allah SWT. “Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di atas bumi ini melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya,” (QS. Hud [11]: 6).

Meskipun Allah SWT telah mengatur dan menjamin rezeki hambanya, namun perkara ini tetap harus diupayakan. Karena setiap yang terlahir tidak semua orang dari kalangan keluarga yang berada, maka setiap dari kita harus selalu berupaya dan berdoa kepada Allah SWT dalam setiap melangkahkan kaki untuk mengais rezeki.

Dalam pengertian rezeki mayoritas dari sebagian kita menafsirkan tentang harta kekayaan saja, padahal sesungguhnya Allah SWT telah banyak memberikan rezeki kepada kita baik dari kesehatan, makanan, minum untuk seluruh makhluk yang hidup di bumi ini. Ini adalah rezeki dasar yang harus kita syukuri.

Imam al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menyebutkan bahwa pada suatu hari seorang yang telah kehilangan semangat datang kepada seorang hakim. Lantas dia menanyakan tentang mengapa ada seorang yang bodoh tetapi mendapat rezeki yang layak. Sedangkan, di sisi lain, ada seorang yang mempunyai otak cemerlang tetapi tidak mendapat rezeki yang layak.

Sang hakim menjawab, “Jika setiap orang yang mempunyai otak cemerlang mendapat rezeki yang layak, dan setiap orang yang bodoh tidak mendapat rezeki yang layak, maka akan timbul sebuah asumsi bahwa seorang yang mempunyai otak cemerlang dapat memberikan rezeki kepada temannya. Akibatnya, setelah orang lain tahu dan berpandangan bahwa yang dapat memberi rezeki itu adalah temannya sendiri, maka tidak ada artinya usaha yang mereka lakukan untuk mendapat rezeki tersebut.”

Ada empat tingkatan cara Allah memberi rezeki kepada hambanya, berikut ini.

1. Rezeki yang dijamin oleh Allah SWT

Rezeki yang telah dijamin oleh Allah SWT, sebagaimana yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an yang artinya: “Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di atas bumi ini melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya,” (QS. Hud [11]: 6).

Artinya, Allah akan memberi kesehatan, makan, dan minum untuk seluruh makhluk hidup di dunia ini. Ini adalah rezeki dasar yang terendah.

2. Allah memberi rezeki sesuai dengan apa yang dikerjakan hambanya. Jika kerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh-sungguh, ia akan mendapat lebih banyak. Tidak pandang dia itu Muslim atau kafir.

Pernyataan di atas selaras apa yang telah Allah sebutkan dalam Al Qur’an yang artinya: “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah di usahakannya,” (QS an-Najm [53]: 39).

3. Allah memberi rezeki pada setiap hambanya yang bersyukur

Dalilnya: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangatlah berat.” (QS. Ibrahim ayat 7)

4. Allah memberi rezeki pada hambanya yang bertaqwa

Dalilnya: “Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)Nya,” (QS ath-Thalaq [65]: 2-3).


Editor: Nasirudin Latif