INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Dalam kitab Hasyiyah Al-Jamal disebutkan, bahwa Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim dikhususkan disebut dalam Tahiyat Akhir karena rahmat dan keberkahan tidaklah berkumpul pada nabi selainnya.
"Boleh bagi orang yang sudah melakukan ibadah haji dipanggil "haji" (pak haji/bu haji). Meski setelah beberapa tahun dan sesudah wafatnya. Tidak ada kemakruhan dalam masalah ini." (Imam Nawawi, Al-Majmu', jilid 8, hlm. 281)
Menurut Gus Baha, kemampuan dalam konteks haji—sebagaimana dijelaskan dalam kitab-kitab fiqih—lebih banyak ditinjau dari sisi finansial, bukan semata-mata fisik.
Di masa Nabi dan para Sahabat, spirit Lillah ini mampu mengalahkan jarak 450 KM dari Madinah ke Makkah, tanpa transportasi memadai, gurun pasir yang tandus, medan perbukitan yang berat, tidak ada buah dan sayuran di sepanjang jalan.
Ada yang menarik terkait dengan kalimat talbiyah ini. Ternyata di dalam sebuah Hadis terdapat satu kisah bahwa Rasulullah SAW pernah mendengar suara para Nabi membaca talbiyah dengan lantang, di sekitar tanah suci.
Al-Qur’an merekam kisah para nabi terdahulu yang kemudian menjadi inspirasi untuk kaum beriman. Di antaranya adalah seputar kisah Nabi Ibrahim AS yang mendapatkan perintah dari Allah SWT agar meninggalkan istri dan anaknya di lembah yang gersang dan tandus, yaitu Makkah.
Hajar berhenti mengejar, lalu ia terdiam. Lantas meluncurlah kata-kata dari bibirnya, yang memgagetkan semuanya: malaikat, butir pasir dan angin. “Jikalau ini perintah dari Tuhanmu, pergilah, tinggalkan kami di sini. Jangan khawatir. Tuhan akan menjaga kami.”
“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal sholeh, akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah janji Allah yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?” (QS. An-Nisa’: 122)
“Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia adalah (Baitullah) yang (berada) di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.”
Menurut Syaikh Khatib As-Syarbini dalam kitab Mughnil Muhtaj, bahwa memang dahulu para nabi telah melakukan haji ke Baitullah Al-Haram sebelum Nabi Muhammad SAW diutus.