INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
“Sesungguhnya orang-orang yang bersabar, ganjaran bagi mereka adalah tanpa hisab (tak terhingga).” (QS. Az Zumar: 10)
Ada tiga prinsip keimanan dalam tataran sosial yang harus dipegang teguh oleh setiap orang agar itu tidak mengganggu dan merusak keimanannya.
“Jadi saya menikah dengan istri saya, maka istri saya disebut ajnabiyah. Berhubung ajnabiyah, maka bila bersentuhan dengan istri bisa membatalkan wudhu sebab bukan mahram,” kata Gus Baha.
Perlu digarisbawahi, meski hakikatnya berbuat kebaikan bukanlah untuk menghitung-hitung pahala, tapi, hitung-hitungan di atas menunjukkan keadilan dan kasih sayang Allah SWT dalam memberikan ganjaran kepada para hamba-Nya yang berbuat baik.
Dalam khazanah pesantren, kita tahu tentang istilah Luhumul Ulama’ Masmuumah (daging ulama itu beracun). Kalimat ini cukup populer di kalangan penuntut ilmu.
Berdzikir dan berdoa seusai shalat fardhu dengan suara keras atau terdengar adalah sesuatu yang sudah dipraktikkan oleh para sahabat Nabi SAW dan para ulama salaf yang sholeh.
“Dialah (Allah) yang menjadikan bumi itu mudah untuk kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu kembali.” (QS. Al-Mulk: 15)
Aktivitas “ngopi” sering kali dipandang sebagai rutinitas biasa. Identiknya, aktivitas ini hanya soal secangkir kopi, sedikit obrolan, dan suasana santai. Namun dalam pandangan Gus Baha, kebiasaan sederhana ini justru bisa dinilai memiliki makna spiritual yang dalam. Lebih dari sekadar perkara mubah.
Gus Baha berulang kali menegaskan bahwa salah satu kunci rumah tangga yang harmonis justru adalah rileks dan penuh canda, bukan sibuk membahas masalah setiap saat. Beliau menyebutnya sebagai mula’abah, yaitu komunikasi ringan yang akrab dan penuh kegembiraan, bukan obrolan kaku dan serius melulu.
Gus Baha selalu menegaskan pentingnya menyebut sanad, karena tanpa sanad, agama ini bisa dibajak oleh siapa saja. Beliau tegas menyindir keras orang yang menolak peran ulama.