Ziarah di Makam KH. Munawwarah, Muasis Pesantren Al-Munawwarah Gresik

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Munawwarah, Muasis Pesantren Al-Munawwarah Gresik

Daftar Isi

  1. Profil
  2. Lokasi Makam
  3. Motivasi Ziarah Menurut Syeikh An Nawawi Banten
  4. Fadilah
  5. Peninggalan
  6. Oleh-oleh
  7. Sumber

 

Laduni.ID, Jakarta - KH. Munawwar beliau adalah ulama besar dan Hafidz Al-Qur'an dari Sidayu, Gresik. KH Munawwar mengajarkan Al-Qur'an dengan qira’at Imam ‘Asim dengan riwayat Imam Hafs dari aliran Imam Ubaid bin as-Sabah.

Pendirian pondok pesantren Al- Munawwar ini dilatar belakangi oleh permintaan dari KH. Munawwir (pendiri pondok pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta) yang merupakan sahabat seperguruan dan seperjuangan dari KH. Munawwar. Isi dari permintaan tersebut adalah meminta kepada KH. Munawwar untuk terus mengajarkan Al-Qur’an di Tanah Air sepulang mereka dari berguru di Makkah dan Madinah. Terlepas daripada keinginan dari sahabatnya tersebut, KH. Munawwar juga berkeinginan hal yang sama yaitu untuk mengajarkan Al-Qur’an sepulangnya beliau ke tanah air.

1. Profil

KH. Munawwar adalah putra H Nur (w. 9 Januari 1934) dari Desa Pengulu, Sidayu, Gresik, dan termasuk salah satu keturunan Prabu Brawijaya V

Guru-guru beliau selama menuntut ilmu adalah:

  1. Haji Nur
  2. Syekh ‘Abd. Karim Ibnul-Haj al-Badri

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Munawwar

2. Lokasi Makam

KH. Munawwar wafat pada tahun 1946, tepatnya pada 3 Ramadan 1365 H (1 Agustus 1946). Beliau Dimakamkan Di Makam Islam Sempayung, Asempapak Desa Ngawen, Kec. Sidayu Kab. Gresik Jawa Timur

3. Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

4. Fadilah

Makam KH. Munawwarah banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tidak hanya datang dari wilayah Kab. Gresik saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di Makam Islam Sempayung, Asempapak Desa Ngawen, Kec. Sidayu Kab. Gresik Jawa Timur

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam beliau maka akan dimudahkan dalammenyerap dan hafalan ilmu, dimudahkan dalam mencapai cita-citanya, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah.

5. Peninggalan

Mendirikan Pesantren
Setelah KH. Munawwar kembali dari tanah suci beliau mengajar Al-Qur'an di Langgar Panggung di Sidomukti, Giri. Kemudian beliau kembali bermukim di Mekkah selama tiga tahun. Sekembalinya dari keberangkatannya yang kedua ini KH. Munawwar mendirikan Pesantren Tahfizul Qur'an di Kauman, Sidayu, pada tahun 1910.

KH. Munawwar wafat pada tanggal 3 Ramadan 1365, dan menjadi penerus pengasuh pesantren beralih kepada KH. Dawud Munawwar. Pada tanggal 22 Agustus 1987 KH. Dawud Munawwar wafat, dan pesantren tidak memiliki penerus. Saat ini, di sekitar wilayah pesantren berdiri PPTQ al-Munawwar yang diasuh oleh putra bungsu KH. Munawwar, yaitu KH M. Syafiq Munawwar.

6. Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibawa pulang usai ziarah di Gresik di antaranya:
Otak-otak Bandeng, Pudak, Bonggolan, Jubung, Kaos Gresik, Kopi Gresik, Martabak Usus, Petis, Bandeng Asap, Krupuk Ikan.

7. Sumber

Diolah dan dikembangkan dari data-data yang dimuat di situs:

  1. https://lajnah.kemenag.go.id
  2. Youtube Makam KH. Munawwar Bin Muhammad Nur (1884-1944) Sidayu Gresik