Ziarah di Makam Syekh Jumadil Kubro, Gurunya para Walisongo

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Syekh Jumadil Kubro, Gurunya para Walisongo

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Syekh Jumadil Kubro adalah ulama penyebar islam di tanah Jawa pada masa kerajaan Majapahit. Beliau adalah leluhur dan guru para ulama walisongo.

Profil
Syekh Jumadil Kubro adalah salah seorang Ulama yang memiliki karomah cukup besar. Beliau adalah seorang yang mempunyai garis keturunan cukup dekat dari Rasulullah SAW. Beliau lahir pada tahun 1349 M di kota Samarkhand, dekat kota Bukhoro, wilayah Negara Azarbaijan. Nama lahir beliau Husain Jamaluddin Akbar.

Guru-guru beliau di antaranya:
         Sayyid Ahmad Jalaludin.

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Syekh Jumadil Kubro

Lokasi Makam
Syekh Jumadil Kubro Makam Terletak di Makam Troloyo, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan.

Haul
Haul Syekh Jumadil Kubro dirayakan biasanya di bulan Muharam, haul adalah peringatan wafatnya Syekh Jumadil Kubroyang dilaksanakan setiap tahun sekali di Situs Komplek makam Troloyo.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam Syekh Jumadil Kubro banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Mojokerto saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek Makam Troloyo. Komplek Makam Troloyo yang terletak di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto sudah ada sejak abad ke 14.

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam Syekh Jumadil Kubro , maka segala keinginan pasti akan terkabul. Bahkan bagi beberapa kalangan, mereka meyakini bahwa karomah dari Syekh Jumadil Kubro bisa meningkatkan derajat, diberi kemudahan dalam mencari mata pencaharian. Karena itu tak jarang yang datang ke sana adalah orang-orang dari golongan pejabat. Selanjutnya bagi para pedagang, berdoa di makam ini konon adalah jaminan kesuksesan dalam usaha yang dijalankannya.
 

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Mojokerto di antaranya:
Kerupuk Rambak, Onde-Onde, Sate Bangil, Sate Keong, Sinom, Kerupuk Upil, Keciput Wijen