Ada Kejenakaan Nu’aiman di Antara Keceriaan Nabi

Laduni.ID, Jakarta - Rasulullah SAW dikenal sebagai pribadi yang selalu dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang luar biasa. Di antara mereka ada Nu’aiman bin Amru bin Rafa’ah, seorang sahabat dari kalangan Anshar yang dikenal dengan sifat jenakanya. Nu’aiman bukan hanya seorang pelawak ulung yang sering membuat orang di sekitarnya tertawa, tetapi juga seorang pejuang yang setia dalam membela agama Islam.
Meskipun memiliki kepribadian yang jenaka dan senang bergurau, Nu’aiman adalah seorang mujahid yang berani. Ia turut serta dalam Perang Badar, peperangan besar yang menjadi tonggak kemenangan umat Islam di masa awal dakwah. Keikutsertaannya dalam perang tersebut menunjukkan bahwa di balik sikapnya yang jenaka, terdapat keberanian dan keteguhan iman yang kuat.
Nu’aiman memang dikenal sebagai sosok yang unik. Ia sering kali membuat Rasulullah dan para sahabat lainnya tertawa terbahak-bahak dengan tingkah lakunya yang lucu dan spontan. Tidak hanya para sahabat, bahkan Rasulullah SAW sendiri pernah menjadi “korban” kejahilannya.
Meski dikenal sebagai sosok humoris, Nu’aiman bukan tanpa cela. Dalam suatu masa, ia terjerumus dalam kebiasaan buruk meminum arak. Ia beberapa kali ditangkap dan dihukum atas perbuatannya, bahkan Nabi pernah memerintahkan agar ia dipukul dengan sandal sebagai bentuk teguran. Namun Rasulullah tidak pernah berhenti berharap agar Nu’aiman bertaubat.
Suatu saat, Nu’aiman benar-benar menyadari kesalahannya dan memohon ampun kepada Allah. Rasulullah dan para sahabat pun mendukungnya, melihat sisi baik dalam dirinya. Ini menjadi pelajaran penting bahwa setiap orang bisa saja terjatuh dalam dosa, namun pintu taubat selalu terbuka lebar. Bahkan orang sebaik Nu’aiman pun pernah tergelincir, namun ia bangkit dan kembali ke jalan yang benar.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...