Biografi Syekh Yusuf al-Hufni

Syekh Yusuf al-Hufni disamping dikenal sebagai penganut Fiqh Mazhab Syafi'i, beliau juga dikenal sebagai seorang sastrawan dan penyair.

Biografi Ibn al-Muqri

Ibn al-Muqri dikenal sebagai pakar Fiqih dari kalangan Madzhab Syafi'i, pen-tahqiq yang handal dan menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan, dan beliau juga dikenal sebagai intelektual yang sangat cerdas dan pakar bahasa dan sastra Arab. Diantara karya beliau adalah Raudh at-Thalib

Presiden Jokowi Beri Penghargaan kepada Sastrawan Putu Wijaya dan D. Zawawi Imron

Jokowi memberikan penghargaan kepada Putu Wijaya, dan D. Zawawi Imron dalam acara Kongres Kebudayaan Indonesia 2018

Muktamar Sastra Digelar Pertama Kali, Pesantren Sukorejo Jadi Tuan Rumah

Muktamar Sastra 2018 pertama kali digelar di Pesantren Sukorejo. Bagaimana kegiatannya?

Ulama dan Sastra Seri 1

Sejarah manusia, tidak pernah lepas dari sastra (dengan istilah yang berbeda-beda), bahkan kehebohan Arab Jahiliyah juga tidak bisa lepas dari sastra, bagaimana sastrawan-sastrawa Arab Jahiliyah menguasai jantung Arab pada waktu itu, sehingga mereka dianggap dewa atau Tuhan. Dan mereka berkelindan dengan sastra, dengan hari yang paling ditunggu di "Suqul al-adab".

Sastra dan Pesantren

Hadirnya para pakar sastra dengan membincang sastra pesantren di Muktamar Sastra, membawa angin segar, khususnya bagi sastrawan yang belum banyak tahu seluk-beluk sastra pesantren, atau bagi peserta muktamar yang belum pernah mendengarnya.

Sastra Selalu Hadir

Sastra selalu bermuatan ediologi, kalau sastra tak ber-ediologi, ia hanya semacam anyaman senyap, haru-biru, dan bunga semata. Walau keindahan tetaplah menjadi bagian dari sastra, tetapi, apakah hanya cantik, tapi tak sholehah.

Wafatnya Karya Sastra

Setiap daerah, wilayah dan negara, memiliki karya sastra, baik; sastra lisan (ada menganggap tradisi lisan), atau sastra tulis.

Menguak Istilah Syair, Syi’ir dan Puisi

Kata “puisi” dan “syair” sudah sangat mashur di telinga kita. “Puisi” di antara pengertiannya adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Sedangkan “syair” dalam bayak buku pembelajaran bahasa Indonesia adalah salah satu denis puisi, dan jenis ini, dikatagorikan pada puisi lama,

Sastra Indonesia, Mengapa Tidak Mendunia?

Sastra Indonesia sebagai Sastra Duniabila membincang 1) Pergolakan manusia dalam sejarah – menempuh tahap sejarah; feudalism, kolonialisme, nasionalisme, globalisme, 2) Perkembangan negara dan masyarakat membangun

Ulama Keturunan Aceh, Syekh Abdul Wahhâb al-Âsyî Sang Pelopor Sastra Hijaz Modern

Nama Abdul Wahhâb Âsyî sangat popular dalam dunia kajian sastra dan jurnalistik modern Saudi Arabia. Namun berbeda dengan di tanah leluhurnya, yaitu Aceh, nama Abdul Wahhâb Âsyî hampir tidak diketahui dan terasing

Ajwibah Muskitah: Seni Menjawab Ala Sastrawan Arab

Suatu hari, Sibawaih (w. 796 M) berdebat dengan gurunya Kholil bin Ahmad al-Farohidi (w. 791) tentang masalah isim makrifat (semacam article dlm Bs. Inggris). Kholil beranggapan bahwa kata ganti (isim dlamir) adalah kata yang paling makrifat sedangkan di sisi lain Sibawaih beranggapan kata yang paling makrifat adalah nama (isim alam)

al-Qur'an Bukan Kitab Sastra

Al-Qur'an menantang siapa pun yang merasa hebat dalam kesusastraan, kebahasaan, atau pakar apa pun. Tantangan Al-Qur'an tidak main-main redaksinya menggunakan kalimat perintah, "....buatkanlah satu surat (saja) yang semisal Al-Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolong selain Allah,

KH. Husein Muhammad: Gus Dur Sastrawan Besar dan Nama Alissa

Nama Gus Dur atau Abdurrahman Wahid tak muncul dalam deretan sastrawan Indonesia, sebagaimana karibnya; Gus Mus atau Musthafa Bisri, atau Ahmad Tohari.

Ungkapan Satrawan Palestina Mahmoud Darwis yang Wafat di Amerika Tahun 2008

Mahmoud Darwish adalah salah seorang budayawan paling berpengaruh dalam sejarah modern negara-negara Arab, dengan syair-syair yang melantunkan keinginan rakyat Palestina meraih kemerdekaan.

Pram, Rendra dan Kejeniusan Sastra

Mungkin kalau tidak ada Pramoedya Ananta Toer dan W.S. Rendra kita ini kehilangan rasa menjadi orang Indonesia asli. Dua tokoh besar dalam sastra Indonesia, banyak berkontribusi atas perkembangan dan kemajuan dunia kesusastraan kita, keduanya pula inspirasi hidup bagi kegelisahan, kecemasan dan eligi hidup terkhusus bagi kaum proletariat

Kedekatan Ulama Nusantara dengan Sastra Arab

Para ulama terdahulu sangat dekat dengan satra Arab, sya’ir, qasidah, dan sebagainya. Hal itu sebabkan karena para ulama tidak ingin menyisakan waktu kosong bagi kegiatan yang tak bermanfaat. Sehingga para ulama sangat dekat dengan sastra Arab

Menampilkan 1 - 10 dari 18