Tentang penetapan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha ?.
Umat Islam Indonesia maupun Pemerintah Republik Indonesia tidak dibenarkan mengikuti rukyah al-hilal internasional karena tidak berada dalam kesatuan hukum (al-balad al-wahid).
LADUNI.ID, Jakarta - Masyarakat di Indonesia khususnya di Pulau Jawa mengenal dua kali lebaran, yakni Lebaran Idul Fitri dan Lebaran Ketupat. Jika Idul Fitri diperingati pada tanggal 1 Syawal setiap tahunnya, Lebaran Ketupat diperingati pada tanggal 8 Syawal atau satu minggu setelah Idul Fitri.
"Dari Ibnu Umar r.a, bahwa Nabi SAW bersabda: 'Kami adalah umat yang tidak dapat menulis dan berhitung satu bulan itu seperti ini.' Maksudnya, satu saat terkadang berjumlah 29 hari dan pada waktu lain 30 hari." (HR. Bukhari)
Dalam konteks keindonesiaan, pemerintah memegang peranan sentral dalam mengeluarkan kebijakan penentuan awal Ramadhan dan Syawal yang seharusnya diikuti oleh seluruh umat Islam di Indonesia.
Syekh Sufyan al-Tsaury bercerita, "Saya tinggal di Mekah selama tiga tahun. Ada seorang lelaki penduduk Mekah di setiap siang hari datang ke Masjid, kemudian tawaf dan salat dua rakaat
Tulisan ini membahas tentang puasa syawal menurut perspektif hadis, perspektif fiqh, persepektif usul fiqh.
Warga setempat mengatakan bahwa 'Kamratan' adalah istilah yang umum digunakan masyarakat muslim di Jembrana Bali, yang dalam bahasa arab maknanya seirama dengan kata haul, bertujuan untuk mendo'akan keluarga yang telah meninggal.
Tentang puasa sunnah Syawal, ulama berbeda pendapat perihal ta‘yin. Sebagian ulama menyatakan bahwa seseorang harus mengingat ‘puasa sunnah Syawwal’ saat niat di dalam batinnya.
Bulan suci Ramadan telah usai, sekarang kita memasuki bulan Syawal. Pasca bulan Ramadan yang memiliki banyak sekali keutamaan, toh memang ia akan berlalu.
Apabila kita bandingkan dengan bulan lain, di bulan Syawal inilah umat Islam paling banyak melakukan ibadah dalam bingkai silaturrahmi.
Sebagian ulama dan fuqaha menganggap bulan syawal sebagai bulan implementasi konsep ibadah Idul Fitri yang bermakna kembali ke fitrah
LADUNI.ID, Jakarta- Syawal adalah bulan kesepuluh dalam penanggalan kalender hijriyah. Kehadiran bulan ini selalu dinanti umat Islam di seluruh dunia. Penetapan awal bulan ini menjadi perhatian kaum Muslimin, karena pada 1 Syawal, umat Islam di seantero jagad merayakan Idul Fitri – hari kemenangan -setelah menunaikan ibadah shaum selama sebulan penuh pada Ramadhan.
Pendapat Kedua, sah dan boleh menggabungkan qadha puasa Ramadhan dengan puasa sunat bahkan tanpa meniatkan puasa sunat juga mendapatkan pahalanya. Ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Bughayah.-114).
Mereka yang memiliki banyak pengetahuan agama, memiliki peluang besar untuk memperbanyak ibadah. Akan tetapi tidak semua peluang terealisasi. Tergantung ada kemauan seorang hamba
Ulama menjelaskan bahwa puasa tersebut seperti puasa 1 tahun sebab 1 kebaikan dilipatgandakan 10 kebaikan. Maka...
Bulan Syawal merupakan bulan kesepuluh dalam penanggalan kalender hijriyah. Kehadiran bulan ini selalu dinanti umat Islam di seluruh dunia.
Berjumpa dengan bulan Syawal hendaknya wajib kita syukuri terutama bagi umat muslim dengan cara beribadah.
Biasanya, sekali lagi biasanya setelah berpuasa akan turun berat tubuh kita. Kalau tambah berat? Kemungkinan kita cuma puasa siang hari tapi memindah jadwal makan ke malam hari, ditambah menu buka puasa dan sahur yang lebih nikmat.
Pandemi virus corona atau Covid-19 yang hingga kini belum kunjung menemukan titik penyelesaian, maka tradisi Kupatan di Rembang, Jawa Tengah ditiadakan.
Kupat mengandung makna filosofis, dari bentuk maupun arti kata. Apa saja itu?
Untuk memastikan perekonomian rakyat berjalan mulus dan lancar menjelang iedul fitri, Khalifah Harun Al-Rasyid memerintahkan menteri perdagangannya, Al-Mukarrom Syaik Abdillah Ihsanuddin Al-Samarqandi, memantau pasar.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 syawal pada Kamis tanggal 13 Mei 2021.
bah Slagah di lahirkan di Keboncandi, Kabupaten Pasuruan. Beliau bernama asli Sayyid Hasan Sanusi, putra Sa'ad bin Syakaruddin keturunan dari sayyid Sholeh Semendi Winongan (kakak kandung Sayyidah Khodijah Binti Hasanuddin Bin Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati)
Syekh Hasan Genggong atau Kiai Hasan Genggong atau Kyai Hasan Sepuh. Nama lengkapnya adalah al-Arif Billah Asy-Syaikh Haji Asy-Syarif Muhammad Hasan bin Syamsuddin bin Qoyiduddin Al Qodiri Al Hasani Quddasallahu Sirruhu (lahir di Sentong, Krejengan, Probolinggo, 27 Rajab 1259 H / 23 Agustus 1840 M
Penyusun kalimat Billahit taufiq wal-hidayah atau Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamith Thariq dan Penggagas Gedung PBNU Kramat Raya KH Achmad Abdul Hamid Kendal putra Syekh Abdul Hamid bin Ahmad al-Qandaly rahimahullah
Suatu hari datang keada saya seorang teman lama, ia menanyakan amalan apa saja yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Syawal. Saya merespon pertanyaan itu dengan bahagia, sebuah pertanyaan yang bagus dengan momentum yang pas. Di dalam bulan Syawal sendiri terdapat beberapa kesunnahan,
Penamaan bulan Syawal itu diambil dari kalimat Sya-lat al Ibil yang maknanya onta itu mengangkat atau menegakkan ekornya
Pada bulan Syawal ini agar amalan ibadah yang dikerjakan pada bulan Ramadhan lalu menjadikan umat Islam sebagai pribadi yang lebih meningkat takwanya, sempurna imannya, dan memiliki tingkat kesalehan individu maupun kesalehan sosial lebih baik.
Puasa syawwal adalah puasa yang dikerjakan sesudah hari raya idul fitri. Hukumnya sunat berdasarkan hadits Abu Ayyub Al-Anshori radhiyallahu ‘anhu
LADUNI.ID, Jakarta - Bulan Syawal yang menjadi bulan kesepuluh dalam penanggalan hijriah banyak dinantikan oleh umat Islam selepas menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Selain hari raya Idul Fitri yang jatuh setiap 1 Syawal, bulan ini juga dinantikan pasangan yang ingin melepas masa lajang.
Sunahnya puasa enam hari di bulan syawwal
Sunahnya menikah di bulan syawal dan membangun rumah tangga di bulan tersebut juga
Sunahnya melihat wanita yang akan dinikah
Sunahnya melihat wanita yang akan dinikah