INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Pernyataan KH Ma'ruf Amin kepada Pak Jokowi dengan mengatakan bahwa apabila bukan kyai NU yang dijadikan cawapres pendamping Pakde, maka warga NU tidak berkewajiban mensukseskan pemilu 2019
 
                                        
                                        
                                    Ini sesuai sebagaimana di ungkapkan oleh Maxwell dengan perkataannya berbunyi, “The best leaders are humble enough to realize their victories depend upon their people”, (Para pemimpin yang terbaik cukup rendah hati untuk menyadari bahwa kemenangan-kemenangan mereka bergantung pada orang-orang yang dipimpinnya). ***Helmi Abu Bakar El-Langkawi, Penggiat Literasi Asal Aceh
 
                                        
                                        
                                    Ashabul Kahfi #9: Sang Pemuda Melawan Kezaliman Penguasa
 
                                        
                                        
                                    "Sepertinya UEA ingin menggunakannya untuk memberikan kepastian kepada publik bahwa Latifa sebenarnya aman dan hidup dan dalam perawatan penuh kasih dari keluarganya," kata Stirling
 
                                        
                                        
                                    "Di mana pun NU berada, penguasaan terhadap media itu penting, dan sangat dibutuhkan,"
 
                                        
                                        
                                    Kebanyakan ulama berpolitik di jalur non formal. Mereka tidak punya kekuasaan formal. Selain itu ada juga ulama yang menjadi penguasa. Akan tetapi nilai dari aktivitas politik ulama tetap terletak pada ri’ayah bukan karena punya kekuasaan formal atau tidak.
 
                                        
                                        
                                    Presiden Joko Widodo rupanya memiliki 'senjata pamungkas' sebagai filosofi pegangan hidupnya dalam memimpin kekuasan. Baik saat sebagai Walikota Solo maupun saat menjabat Presiden Republik Indonesia.
 
                                        
                                        
                                    KH. Abdurahman Wahid sebagai presiden keempat juga berusaha menggabungkan kekuatan budaya dan agama. Beliau secara intelektual menggelorakan pribumisasi Islam dan secara sosial keagamaan adalah seorang kyai, yang juga seorang ulama dalam arti sebenarnya.
 
                                        
                                        
                                    Mengatakan setiap ulama yang dekat dengan kekuasaan itu adalah adalah tercela, dan merupakan sebuah kesalahan, karena banyak dari orang-orang sholeh yang masuk kepada penguasa dengan tujuan memberikan nasihat serta didasarkan pada rasa kasih sayang terhadap umat Islam.
 
                                        
                                        
                                    Dalam pembukaan suratnya, yang semestinya berisi pujian kepada Fakhrul Mulk, Imam Al-Ghazali langsung menolak kebiasa seremoni memuji itu. Beliau tegas menulis, "Ketahuilah bahwa gelar-gelar yang memuji, yang biasa diberikan kepada manusia, adalah ciptaan setan dan oleh karena itu seorang Muslim yang saleh tak patut menerimanya."
 
                                        
                                        
                                    Berani (syaja’ah) adalah sikap melangkah maju ke depan guna mendapatkan atau mempertahankan kehormatan dengan menggunakan pertimbangan akal.
 
                                        
                                        
                                    Hilir mudik ulama waliyullah di tempat penguasa dalam rangka mengurus kebutuhan umat, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang berakhlah tinggi. Mereka mengorbankan dan "menghinakan" dirinya demi meraih ridho Allah semata. Mereka mengetahui luasnya rahmat Allah.
 
                                        
                                        
                                    Sungguh Syaikh al-Buthi hanya melihat Allah dalam sikapnya. Beliau dengan tegar menjalankan hukum syariat dalam masalah kepemimpinan dan pemimpin. Beliau tidak takut menasihati langsung para pemimpin dengan nasihat yang mungkin tidak mereka sukai.
 
                                        
                                        
                                    Laduni.ID Jakarta – Suatu saat Syekh Abu Bakar Al Baqillani terpilih untuk mendatangi undangan penguasa Romawi. Sampai di pintu masuk, beliau melihat pintunya kecil dan pendek. Dan memang sang raja sengaja membuat pintu sedemikian rupa
 
                                        
                                        
                                    Orang yang tahu barang temuan namun tidak memberiathukannya kepada penguasa
 
                                        
                                        
                                    Orang yang tahu barang temuan namun tidak memberiathukannya kepada penguasa
 
                                        
                                        
                                    Penguasa adalah wali berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam
 
                                        
                                        
                                    Larangan memaafkan hukuman jika telah dilaporkan penguasa
 
                                        
                                        
                                    Menghukum keluarganya untuk pendidikan, bukan penguasa
 
                                        
                                        
                                    Menghukum keluarganya untuk pendidikan, bukan penguasa
 
                                        
                                        
                                    Menuntut hak atau qisas bukan penguasa (Imam)
 
                                        
                                        
                                    Menuntut hak atau qisas bukan penguasa (Imam)
 
                                        
                                        
                                    Menuntut hak atau qisas bukan penguasa (Imam)
 
                                        
                                        
                                    Penguasa jika memberi saran gubernur untuk bersatiu padu
 
                                        
                                        
                                    Larangan oportunis (Jika ketemu penguasa memuji-muji) jika telah pulang mengatakan kebalikannya
 
                                        
                                        
                                    Larangan oportunis (Jika ketemu penguasa memuji-muji) jika telah pulang mengatakan kebalikannya
 
                                        
                                        
                                    Makruhnya mengakhirkan shalat dari waktu dan apa yang harus dilakukan oleh makmum
 
                                        
                                        
                                    Makruhnya mengakhirkan shalat dari waktu dan apa yang harus dilakukan oleh makmum
 
                                        
                                        
                                    Makruhnya mengakhirkan shalat dari waktu dan apa yang harus dilakukan oleh makmum
 
                                        
                                        
                                    Wajibnya sabar dalam menghadapi kezaliman penguasa
 
                                        
                                        
                                    Tidak akan terjadi hari kiamat hingga ketika seseorang melewati kuburan kemudian ia mengucapkan
 
                                        
                                        
                                    Apakah kamu mengetahui, bahwa selama Dinasti Abbasiyah berkuasa, banyak dinasti-dinasti kecil yang memisahkan diri dan lebih memilih membentuk kekuasaan otonom? Fenomena ini terjadi karena berbagai alasan.
 
                                        
                                        
                                    “Jihad yang paling utama adalah menyampaikan kalimat yang benar di hadapan penguasa yang zalim.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
 
                                        
                                        
                                    Al-Ghazali menegaskan, bahwa jika seorang penguasa atau pemimpin berlaku adil, dunia akan makmur dan rakyat akan hidup dalam keamanan, sebagaimana yang terjadi pada masa kekuasaan Azdasyir, Afridun, Bahram Gor, dan Kisra Anusyirwan.
 
                                        
                                        
                                    Harun Ar-Rasyid, sang penguasa itu pun menangis. Ia bukan sekadar meneteskan air mata karena tersentuh, tapi karena ia sadar, bahwa jabatan bukanlah kemuliaan mutlak.
 
                                        
                                        
                                    Dalam situasi yang tak menentu saat ini, suara moral dari kelompok masyarakat sipil menjadi sangat penting. Salah satunya datang dari Jaringan GUSDURian, yang berdiri di garis depan memperjuangkan keadilan, keberpihakan pada rakyat kecil, serta menjaga warisan nilai demokrasi dan kemanusiaan.
