Peran Santri sebagai Sosok Intelektual Sarungan

Sekali lagi, para santri adalah pemegang tongkat estafet masyarakat yang harus sangat berperan dalam “berjihad” di era globalisasi saat ini.

Pesan Mbah Wahab tentang Dua Golongan Manusia

Bagi Mbah Wahab, umat Islam harus mempunyai semangat juang yang tinggi dalam menebarkan kebaikan. Tidak boleh berputus asa dan selalu mempunyai harapan baik di manapun dan kapanpun.

Membaca Geliat Politik Islam di Indonesia

Kompleksitas sejarah dan sosial (historical-sosilogical view) ruang politik di Indonesia telah menghadirkan politik Islam beragam warna. Sebut saja ada Islam garis keras, moderat, terorisme bahkan juga komunis.

Kedudukan dan Peran Sentral Ulama dalam Jam'iyah NU

Dalam rangka melaksanakan ikhtiar, NU membentuk organisasi yang mempunyai struktur tertentu yang berfungsi sebagai alat untuk melaksanakan koordinasi bagi tercapainya tujuan yang telah ditentukan, baik tujuan yang bersifat keagamaan maupun yang bersifat kemasyarakatan.

Menutup Prasangka Buruk pada Ulama yang "Dekat" dengan Penguasa

Hilir mudik ulama waliyullah di tempat penguasa dalam rangka mengurus kebutuhan umat, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang berakhlah tinggi. Mereka mengorbankan dan "menghinakan" dirinya demi meraih ridho Allah semata. Mereka mengetahui luasnya rahmat Allah.

Ibadah Itu untuk Hidup, Bukan Hidup untuk Ibadah

Sebenarnya, kita hidup bukan buat untuk beribadah, tetapi kita beribadah supaya kita bisa sukses dalam pembangunan dunia ini.

Mengulik Politik Maslahat dalam Sejarah Peradaban Islam Nusantara

Politik sebagai siyasah untuk kemaslahatan dan keadilan menjadi patokan normatif umum bagi para ulama dalam membicarakan soal siyasah tasharruf yang berlandaskan keadilan dan kemaslahatan umat manusia.

Gus Baha: Kadang Masalah Itu Hanya Perlu Dibiarkan

Gus Baha menegaskan bahwa terkadang masalah itu sebaiknya hanya perlu dibiarkan saja, karena nanti akan berpotensi menimbulkan masalah baru. Sebab, masalah yang ada tersebut terkadang hanya bagian dari sunnatullah sehingga tidak perlu semua masalah harus diselesaikan yang kemudian hanya menimbulkan permasalahan baru.

Alasan dan Prinsip Mbah Sahal Mahfudz Tidak Mau Berpolitik Praktis

Mbah Sahal kemudian menjawab, "Aku tidak mau melakukan lima hal yang (kebanyakan) melekat dalam diri politisi, yaitu; fattan, iftiro',  kaddzab, riya' dan 'ujub."

Pemimpin Adalah Cerminan Rakyatnya

Kalau kita mengutuk sana-sini dengan menuduh para pemimpin di semua tingkatan adalah jelek, maka itu semua bisa jadi adalah karena kita memang demikian keadaannya.

Karakter Inspiratif Mbah Kyai Wahab Chasbullah

Mbah Wahab itu adalah sosok yang senantiasa itsar, senantiasa mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadinya.

Spirit Menuntut Ilmu

Dalam spirit menuntut ilmu, tentu dibutuhkan pula waktu yang lama, yang konsisten (طول الزمان) tidak pernah berhenti belajar, 'Lifelong Education' atau pembelajaran sepanjang hayat.

Menerima Harta dari Ahli Maksiat Bolehkah?

Galau jika menghadapi uangnya orang fasik, Misalkan ada orang biasa zina, biasa mabuk, atau bahkan judi. Lalu ketika sadar, mereka memberikan uang kepada kita, atau bahkan ke kyai. Ini terkadang menimbulkan kegalauan apakah uangnya diterima atau tidak.

Imam Zuhri dan Kompromi Dakwah dalam Relasi Kuasa Ulil Amri

Pendekatan Imam Zuhri sangatlah penting diperhatikan oleh para ulama dalam membangun relasi dengan ulil amri atau pemegang kekuasaan. Sebab ajaran Islam yang disebarkan secara individual dan sempit akan susah dijangkau masyarakat yang dahaga pengetahuan.

Strategi Taktis Mbah Wahab Chasbullah dalam Mendirikan Gerakan sebelum Berdirinya Nahdlatul Ulama

Mulanya KH. Wahab Hasbullah mengajak KH. Mas Mansur dan KH. Achmad Dahlan Achyad untuk mendirikan perkumpulan diskusi. Forum diskusi tersebut didirikan di Surabaya tahun 1914 dengan nama “Tasywirul Afkar” (Dialog Para Pemikir).

Membedah Substansi ‘Illat Hukum: Sebuah Kajian Ushul Fiqih Cita Rasa Ushuluddin

Klaim baik dan buruk terhadap sesuatu terjadi secara dzatiyah. Untuk mengklaim bahwa mencuri itu buruk tidak perlu menunggu wahyu turun. Secara dzatiyah, mencuri memang buruk dan akal mengetahuinya.

Ketika Poligami Menjadi "Bencana" di Era Modern

Islam tetap membenarkan praktik poligami sepanjang tidak lebih dari empat orang istri, ditambah dengan beberapa syarat lain berupa memberikan nafkah dan bersikap adil di antara istri-istrinya itu. Hal itu bertujuan untuk mencegah adanya sikap zalim terhadap kaum wanita, yang mana hal demikian dilakukan sebatas kemampuan.

“Amanat Ciganjur” untuk Pemilu 2024

"Amanat ini dibuat dengan penuh kesadaran dan pengharapan agar Pemilu 2024 dapat menjadi sarana kemaslahatan bangsa dan bukan sekadar lomba berebut kekuasaan semata yang pada akhirnya hanya akan membawa kehancuran bagi bangsa kita," ungkap Ny. H. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.

Agenda Haul Ke-29 KH. Achmad Sjaichu Mengusung Tema “Membangun Prestasi, Meneladani Kiai”

Mustasyar Yayasan Islam Al-Hamidiyah, Dr. (H.C.) H. Lukman Hakim Saifuddin menuturkan dalam sambutannya, bahwa haul merupakan peringatan atas wafatnya sosok yang hebat dan kharismatik.

Menampilkan 1 - 10 dari 19