DONASI untuk pengembangan profil pesantren 1.820, kitab 700, makam 634, biografi Ulama 2.577 dan silsilah, tuntunan ibadah, Al-Qur'an dan Hadis serta asbabulnya, weton, assessment kepribadian, fitur komunitas media sosial.
Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan oleh mayoritas umat Islam di dunia, termasuk di Indonesia. Peringatan maulid selalu semarak dengan berbagai agenda dan tradisi yang menunjukkan ungkapan syukur dan cinta umat Islam atas lahirnya Baginda Nabi Muhammad SAW.
Nama bukan sekadar panggilan. Ini adalah bagian dari identitas spiritual, sosial, dan historis seorang Muslim. Oleh karena itu, memperbaiki nama yang rusak secara makna adalah bagian dari menjaga marwah (kehormatan) dan akhlak Islami.
Kita tidak boleh memperlakukan orang yang berlawanan, berbeda pandangan bahkan sampai berbeda aqidah atau agama dan memerangi kita, dengan sikap yang melewati batas sebagai manusia.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengajak bangsa Indonesia, terutama umat Islam agar bersama-sama menghormati kebudayaan, menghargai perbedaan, dan bersikap toleran.
Chicha masuk Islam, Ma. Chica masuk Islam, Papa. Chicha minta maaf tapi Chicha mendapat hidayah dan tidak bisa menolak panggilan itu.” Akhirnya tanpa dikendalikan oleh otak semua kata terlontar begitu saja
Papa mengurus Mama dengan telaten. Perlahan-lahan kesehatan Mama berangsur-angsur membaik. Tapi sejak peristiwa itu, Mama tidak mau lagi berbicara denganku.
Dalam bahasa Arab, kata "ulama" adalah bentuk jamak dari kata "alim". Orang alim secara spesifik adalah orang yang tahu ilmu agama secara mendalam
Gus Muwafiq menyampaikan bahwa bangsa yang menghormati perempuan akan maju. Bagaimana bisa?
Hormat kepada yang lebih tua sungguh memiliki berkah yang luar biasa. Apa itu?
Rasulullah SAW juga menghormati jenazah seorang Yahudi yang meninggal. Seperti apa kisahnya?
Islam tidak akan roboh hanya karena menghormati agama lain. Kenapa demikian?
Sungguh benarlah apa yang dikatakan oleh Imam Abu abbas Al-Mursyi: "Bukanlah seorang murid yang berbangga dengan gurunya, akan tetapi murid adalah yang dibanggakan oleh gurunya
Ulama Senior Bandar Dua itu menambahkan menghormati bulan yang berkah itu, kalaupun tidak mampun diisi dengan bermacam ibadah baik shalat sunat dan lainnya, minimal menghindari diri dari kemaksiatan
Jika Anda inginkan kesuksesan dan keberhasilan, maka hormatilah istrimu. Kenapa demikian?
Ketika, Kyai Hamid Chasbullah mulai bicara, beliau menegaskan bahwa hormat bendera hukumnya boleh dan bukan tergolong perbuatan syirik atau haram. Hormat bendera tidak dapat dipahami sebagai penghormatan kepada fisik bendera semata.
Dari syair yang berisi nasihat tersebut, dapat diambil satu keterangan yang sangat menarik. Imam Syafi’I mengibaratkan perbuatan zina itu sebagai utang yang harus dibayar.
"Jika seorang hamba Allah menikah, maka dia telah menjaga/menyelamatkan separuh agamanya. Maka berhati-hatilah dan memohon kepada Allah agar bisa menjaga separuh yang sisanya."
Ketika masyarakat menyimpan pertanyaan-pertanyaan yang dikaitkan dengan pandangan keagamaan, para ulama Nahdlatul Ulama selalu hadir memberikan jawaban dan sudut pandang. Seperti yang dilakukan para kiai Jombang. Mereka bahkan membuat forum musyawarah khusus, membahas berbagai persoalan, saling menyodorkan dalil, dan menjawab kegelisahan.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa Rasulullah SAW merupakan sosok yang humanis. Beliau menafikan dan menghindari praktik rasisme dan fasisme dalam kehidupannya.
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan kepada hari akhir hendaklah ia memuliakan tamunya
Jika kamu ingin hidup berkah, maka hormatilah ibumu. Kenapa bisa demikian? Simak di sini...
Sebagai seorang suami kita wajib menghormati istri kita, sayangilah istri kita, bersikaplah adil terhadap istri, dan jangan membuatnya sakit hati. Dengan begitu, Insyaallah kesuksesan akan menghampiri kita dengan sendirinya.
Dengan memakai jaket Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Gubernur Sulawesi (Sulsel) Selatan H.M. Nurdin Abdullah resmi menjadi Anggota Kehormatan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulsel.
Guru menempati posisi yang sangat luhur dalam kehidupan kita. Mereka bukan sekadar penyampai ilmu, tetapi pemantik semangat, penggerak jiwa, dan pembimbing akhlak. Dalam Islam, kedudukan guru lebih mulia lagi..
Tahun 1975, saat pengajian di bulan Ramadhan, Romo KH. Mahrus Ali menerangkan طول الامل mencontohkan dengan dawuhnya dihadapan santri-santri. Kurang lebih dawuh beliau:
Satu hal yang membuat Gus Baha semakin istimewa adalah kesederhanaan hidupnya. Meski dikelilingi banyak santri dan sering didatangi tokoh penting, beliau tetap tampil apa adanya. Tidak ada kesan glamor atau pencitraan.
Di sinilah, ketika kita berbicara tentang istri yang saleh, seharusnya juga diimbangi dengan bicara tentang suami yang saleh, suami yang baik.
Suatu ketika Habib Ali Al-Jufri mengisi kajian umum di sebuah masjid, tiba-tiba ada seorang memotong kajian Habib Ali dan mengatakan, “Yaa Syeikh... yaa syeikh... Saya punya pertanyaan,” ujarnya dengan penuh tergesa-gesa.
Sang guru pun menutup pengajarannya dengan kalimat penuh makna dan sangat menyentuh, “Maka bersandarlah hanya pada yang tak tergoyahkan oleh waktu, yang tak terpatahkan oleh zaman. Bersandarlah hanya kepada Allah SWT!”
Siapa tak kenal Imam Syafi’i? Bapak ushul fiqih ini tak hanya tenar karena kepakarannya di bidang hukum Islam.
Suatu malam, Jalaluddin Rumi r.a mengundang Gurunya Syekh Syamsuddin Tabrizi ke rumahnya. Sang Mursyid Syamsuddin pun menerima undangan itu dan datang ke kediaman Rumi.
“Seseorang yang menghormati mushaf Al-Qur'an, mencintai, mencium, mendekap dan menaruhnya di tempat terhormat, mushaf itu akan berterima kasih kepadanya dan meminta kepada Allah agar orang itu mendapat syafaat Al-Qur'an.”
“Suatu ketika, seorang Yahudi berkata kepada temannya: ‘Mari kita temui Nabi itu.’ (Setelah bertanya dan mendapatkan jawaban dari Rasulullah SAW)…., mereka mencium tangan dan kaki beliau seraya berkata, ‘Kami bersaksi bahwa engkau adalah seorang Nabi.’”
Namun dalam beberapa kesempatan, Mbah Wahab seringkali bertanya referensi dari berbagai permasalahan kepada adiknya, KH Abdul Hamid bin KH Hasbullah. Seorang ulama yang ahli di bidang fiqh, walau tak sepopuler sang kakak, KH Abdul Hamid selalu menjadi rujukan dalam forum bahtsul masail
Pesantren adalah institusi pendidikan keagamaan yang sangat unik dan indigenius, khas Indonesia. Telah beratus tahun lahir, tetapi ia masih eksis sampai hari ini, dan masih diminati oleh masyarakat.
Kisah ini menggambarkan betapa keberkahan dan rahmat Allah SWT itu terlimpahkan kepada setiap orang yang mencintai Nabi Muhammad SAW. Banyak bershalawat, menyambut hari lahirnya dengan penuh penghormatan.
Tidak ada yang lantas takut mendekat karena akan disalah-salahkan para kyai atau dianggap kurang Islami. Ini karena para kyai sudah biasa melihat keragaman budaya, keragaman pendapat dan keragaman pilihan politik. Inilah ahli waris Nabi Muhammad SAW yang sesungguhnya. Apik kabeh.
Mencium tangan, bahkan kaki guru, bukan semata bentuk fisik, tapi simbol pengakuan atas ilmu, keberkahan, dan jasa besar sang guru dalam mengantarkan murid menuju cahaya kebenaran.
Jejaring pesantren yang tumbuh dari tangan beliau adalah bukti hidup bahwa ilmu yang diajarkan dengan keikhlasan tidak pernah mati. Ilmu itu menjelma menjadi cahaya yang menuntun generasi demi generasi menuju kebaikan dan keberkahan.
Kapan Duduk Setelah Berdiri Menghormati Jenazah
Kapan Duduk Setelah Berdiri Menghormati Jenazah
Orang Yang Berdiri untuk Meghormati Jenazah Orang Yahudi
Orang Yang Berdiri untuk Meghormati Jenazah Orang Yahudi
Penjagaan istri atas kehormatan dan harta suaminya
Menghormati yang lebih dewasa "Mendahulukan yang lebih dewasa untuk bicara"
Menghormati yang lebih dewasa "Mendahulukan yang lebih dewasa untuk bicara"
Punggung seorang mukmin adalah harus dihormatai, terkecuali jika hukuman harus ditegakkan
Menegakkan hukuman untuk menjaga kehormatan Allah
Tak banyak diketahui, ternyata Mbah Sholeh Darat memiliki pemikiran penting terkait Saadah Ba'alawi (Dzurriyah atau keturunan Rasulullah SAW).
Memandang wajah habaib di barisan depan majelis pengajian, bagi Kyai Hasyim tak ubahnya memandang wajah teduh guru-gurunya dahulu saat di Makkah. Tercatat dalam sejarah, bahwa dari para kalangan ‘Alawiyin Hadrami banyak yang menjadi guru utama beliau.
Karena itu, bolehlah kita memuliakan tokoh dari luar kampung, tapi jangan pernah melupakan jasa ustadz-ustadz di lingkungan kampung kita. Diakui atau tidak, secara tidak langsung mereka itu adalah pilar-pilar Islam yang ada di dalam lingkungan.
Kehormatan isteri mujahid dan dosa bagi pengkhianat dalam urusan (menjaga) mereka
Menghormati Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan tidak memperbanyak pertanyaan kepadanya
Menghormati Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan tidak memperbanyak pertanyaan kepadanya
Menghormati Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan tidak memperbanyak pertanyaan kepadanya
Menghormati Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan tidak memperbanyak pertanyaan kepadanya
Menghormati Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan tidak memperbanyak pertanyaan kepadanya
Menghormati Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan tidak memperbanyak pertanyaan kepadanya
Menghormati Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan tidak memperbanyak pertanyaan kepadanya
Menghormati Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan tidak memperbanyak pertanyaan kepadanya
“Sungguh Allah telah mengharamkan darah kalian, harta-harta kalian dan kehormatan kalian sebagaimana haramnya hari kalian ini, pada bulan kalian ini dan di negeri kalian ini." (HR. Bukhari)
"Bila ada Ahlul Bait Nabi (habib) yang tidak mengikuti jalan pendahulunya, seyogyanya kita tetap menghormati dan memuliakannya karena adanya hubungan kekerabatan dengan Rasulullah."
Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi sosial kemasyarakatan menjalin hubungan dengan berbagai organisasi keislaman lainnya. Salah satunya dengan Rabithah Alawiyah. Hubungan ini, didorong oleh persamaan visi untuk mensyiarkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah di Nusantara.
Hidup damai merupakan salah satu tujuan mulia dalam Islam. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu menjaga kedamaian dan ketenteraman, baik di dalam keluarga, masyarakat, maupun antar bangsa.
Diketahui, jadwal misa akbar akan dimulai sejak pukul 17.00 sampai 19.00 WIB. Mengenai hal itu, Kemenag mengingatkan agar adzan Maghrib yang kemungkinan berlangsung di sela-sela acara misa akbar tetap disiarkan tetapi hanya berupa running text atau teks berjalan yang muncul di televisi.
Islam sangat menjunjung tinggi kehormatan dan kehidupan setiap manusia, khususnya seorang Mukmin (Muslim). Allah dan Rasul-Nya menegaskan betapa berbahayanya dosa yang timbul dari menodai kehormatan sesama, serta peringatan keras terhadap membunuh seorang Mukmin tanpa hak.
Artinya, keutamaan pernikahan tidak hanya bergantung pada status perawan atau janda, tetapi juga pada faktor agama, akhlak, dan kemampuan dalam menjaga hubungan rumah tangga.
Islam mengajarkan umatnya untuk menjadi bagian yang baik dari masyarakat di mana mereka tinggal. Salah satu caranya adalah dengan menjaga nilai-nilai sejarah, menghargai para pahlawan, dan menghindari penghinaan yang dapat memecah belah persatuan.
Jika diteliti lebih dalam, selain menjadi amalan sunnah, dalam penelitian dunia medis, siwak terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mulut, seperti menghilangkan plak, mencegah gigi berlubang, dan menyegarkan napas.
“Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, dan tidak mengetahui hak orang berilmu di antara kami.” (HR. Ahmad).
Dengan memuliakan guru dan ulama, seorang ayah tidak hanya menanamkan kebijaksanaan bagi anak-anaknya, tetapi juga membuka jalan bagi mereka menuju keberhasilan dunia dan akhirat.
Julukan “Al-‘Ashom” yang berarti “Si Tuli” disematkan kepada Syaikh Hatim bukan karena kekurangan fisik, melainkan karena kebesaran jiwanya dalam menghormati orang lain.
Setiap tahun, bangsa ini pantas mengenang kembali sosoknya sebagai “rumah yang teduh” bagi kaum minoritas dan mereka yang tertindas. Andai kini Gus Dur masih hidup, tentu ia sedih melihat intoleransi dan ketidakadilan terhadap kelompok minoritas masih terjadi di banyak tempat.
Para ulama sepakat bahwa pada hakikatnya ungkapan tersebut menunjukkan sebuah isyarat akan pentingnya penghormatan dan bakti kepada ibu. Dan bahwa ketaatan kepada ibu itu bisa menjadi sebab seseorang bisa masuk surga.
Dalam khazanah Islam, persoalan terkait adab dan perilaku terhadap Rasulullah SAW, baik semasa hidup maupun setelah beliau wafat, merupakan topik yang penuh dengan penghormatan dan kecintaan. Salah satu isu yang kerap dibahas adalah hukum mengusap dan mencium makam Rasulullah SAW.
Rauhah merupakan salah satu tradisi istimewa yang terus dilestarikan oleh kalangan habaib, khususnya di Indonesia dan di Yaman. Kata rauhah yang berarti “pertemuan yang menenangkan” ini mencerminkan inti dari kegiatannya—sebuah momen penuh ketenangan, keberkahan, dan ilmu.
Dalam kitab At-Tibr Al-Masbuk, Imam Al-Ghazali menukil sebuah nasihat bijak yang sarat dengan hikmah tentang bagaimana menjaga integritas diri agar termasuk ke dalam golongan orang-orang mulia.
Dalam dunia olahraga, kemenangan biasanya diukur dari medali yang berhasil diraih. Namun, ada kalanya kemenangan sejati bukanlah tentang mengalahkan lawan, melainkan tentang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Pada dasarnya Islam menegaskan bahwa mendoakan ampunan atau rahmat untuk orang kafir yang telah meninggal adalah haram, sekalipun ia adalah kerabat dekat.
“Ahli tarikh sepakat bahwa petang Badar terjadi 17 Ramadhan tahun kedua Hijriah. Saya kemarin pas haji baca Al-Fatihah 313 kali, sesuai dengan jumlah Ashab Badrin—pejuang perang Badar—yang berjumlah 313 sahabat Nabi,” tutur Gus Baha.
Acara diawali dengan lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta, lalu pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 116/TK/Tahun 2025.
Dalam darah bangsa Indonesia, nama-nama Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahid Hasyim, dan KH. Abdurrahman Wahid adalah ruh peradaban, yang mengajarkan kita bahwa keislaman dan keindonesiaan adalah dua wajah dari satu cinta yang sama, yaitu cinta kepada Tuhan dan tanah air.
Prof. Quraish juga menegaskan pentingnya menghargai keragaman dalam memahami agama. “Al-Qur’an itu ibarat berlian yang memancarkan cahaya dari berbagai sisi. Perbedaan adalah anugerah Tuhan, bukan sebab perpecahan,” ujarnya.
Setiap malam, Abu Ayyub dan istrinya menyiapkan makanan untuk Rasulullah SAW. Mereka mengirimkannya dengan penuh hormat dan penuh harap akan keberkahan. Bila beliau mengembalikan sisa makanannya, mereka biasanya segera mencari bagian yang disentuh tangan beliau.