INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID

Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini

 

Biografi KH. Maimoen Zubair, Pendiri Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang

KH. Maimoen Zubair adalah putra pertama dari KH. Zubair. Dilahirkan di Karang Mangu Sarang hari Kamis Legi bulan Sya'ban tahun 1347 H atau 1348 H atau 28 Oktober 1928.

Moeldoko Berharap Masjid Bisa Jadi Pusat Pemberdayaan Masyarakat

Moeldoko berharap dalam masa yang akan datang Masjid bisa menjadi pusat pemberdayaan masyarakat. Untuk bisa mencapai itu menurut Moeldoko Masjid terlebih dulu harus mandiri dan tidak bergantung kepada penghasilan infaq dari para jamaah. 

Dawuh Mustasyar PBNU KH Maimoen Zubair terkait Rapat Pleno PBNU

Saya merasa gembira sekali dan bersyukur kepada Allah atas terlaksananya pertemuan hari ini yaitu Rapat Pleno PBNU yang lengkap dengan mengundang seluruh jajaran PBNU yang menentukan apa yang ada padanya.

Begini Doa Gus Mus untuk Mbah Maimoen Zubair di Usia yang ke-90

LADUNI.ID, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) tidak lupa turut mendoakan Mustasyar PBNU KH Maimoen Zubair.

Ali Maschan Moesa Terpilih sebagai Rektor UNISKA Periode 2019-2023

Ali Maschan Moesa kini terpilih sebagai rektor Uniska untuk periode 2019-2023. Bagaimana pendapatnya?

Karamah Mbah Maimoen Zubair

Ayahanda beliau, Kyai Zubair, adalah murid Syaikh Sa’id Al-Yamani serta Syaikh Hasan Al-Yamani Al- Makky.

Tawadhu' Tingkat Langit Mbah Maimoen Zubair

Saat kemarin menghantarkan Syaikhna Dr. Abdun Nashir al-Malibari sowan ke Sarang, ada minimal empat dawuh Mbah Maimun yang sangat berkesan bagi saya. Empat dawuh itu menunjukkan begitu "sundul langit"nya ketawadlu'an KH. Maimun. Empat dawuh keluar dari lisan mulia beliau dengan alami tanpa ada sedikitpun takalluf (paksaan). Berikut adalah dawuh-dawuh Mbah Mun

Seputar Kealiman Mbah Maimoen

Walau hanya 40 harian saya mondok posoan di tempat Mbah Yai Maimoen Zubair Sarang waktu ngaji kitab as-Syifa. Hati ini tidak akan pernah mampu memungkiri bahwa Beliau Alim, Allamah, Mutabahhir; Ilmunya nyegoro.

Sang Mutiara dari Sarang Itu adalah KH Maimoen Zubair

Ada beberapa nasihat dari KH Maimoen Zubair atau mbak Moen yang dapat kita renungkan. Apa itu?

Ini Dawuh KH Maimoen Zubair tentang Tips Memilih Istri

KH Maimoen Zubair pernah memberi dawuh prihal memilih seorang istri. Bagaimana dawuhnya?

Ilmu Titen Mbah Maimoen Zubair

Inilah ilmu titen dari mbak Maimoen Zubair. Seperti apa itu?

6 Pesan Indah Mbah Maimoen Zubair Sarang

Mbah Moen selalu memberikan pesan yang indah dan berguna bagi kehidupan. Seperti 6 pesan indah ini.

Etika Pejabat Publik dan Cuitan FZ atas Doa KH. Maimoen Zubaer

Etika Pejabat Negara dalam Penyelenggaraan Pemerintahan memiliki peran yang Penting sebagai pedoman berperilaku yang baik dalam menjalankan Tugasnya. Hal ini telah diatur dalam TAP MPR RI No. VI Tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

28 Dawuh KH. Maimoen Zubair, Manfaat untuk Kehidupan

Ini adalah 28 dawuh KH Maimoen Zubair, apa saja itu?

Rahasia Bulan April, Apa Itu?

KH. Maimoen Zubair dawuh, “Titeni yo Cung, angger wulan April kok nyekel duwit, alamat setahun...."

Mbah Moen: Jangan Sampai NU Bukan Nasionalis, Harus Cinta Kepada Bangsa

Islam dan Nasionalisme tidak bisa dipisahkan, sangat berhubungan erat. Nahdlatul Ulama itu tidak bisa dipisahkan kepada 7-8-45.

Gus Wafi Maimoen Isi Pengajian AKbar di Ponpes Nahdlatut Tullab Madusari

Pondok Pesantren Nahdlatut Thullab Madu Sari, Gelar pengajian umum dalam rangka haflatul ikhtibar ke IX di halaman Masjid Baiturrahman Parit Bunga Baru Darat Desa Madu Sari Sungai Raya Kubu Raya.  Senin malam, 22/4.

Kesufian Mbah Ahmad bin Syuaib dan Karomah Mbah Moen

Mbah Maimoen itu badannya mirip Mbah Ahmad bin Syuaib. Karena apa?

Gurunya Para Guru Itu adalah Syeikh Abu Fadhol Senori

Ini adalah kenangan mbah Moen tentang Mbah Fadhol, gurunya para guru. Bagaimana kisahnya?

Catatan Singkat Ngaji Syaikhina Maemoen Zubair: Sebagian Akhlaq Para Salafus Solih

Sebagian alamat wanita solihah adalah ketika sifatnya adalah takut kpd Allah, kekayaannya adalah menerima atas pemberian Allah

Petikan Mengaji Romo KH. Maimoen Zubair dan Kenapa Beliau tidak Menjadi Guru Thariqah

Saat ngaji kitab Tanbihul Mughtarrin, di dalamnya sering kali imam as-Syaroni mengkritik orang-orang yang ‎‎merasa bahwa mereka adalah penerus ulama salaf, dengan banyak sekali kritikan.

Beberapa Pesan Motivasi dari KH. Maimun Zubair (Mbah Moen)

KH. Maimun Zubair atau lebih akrab disapa dengan Mbah Moen merupakan seorang ulama dan kiai sepuh yang selalu dinantikan pencerahannya. Mengingat nasehat dan petuah beliau selalu terasa menyejukkan suasana.

Cerita Gus Baha’ tentang Larangan Memakai Peci Putih

"Itulah sebabnya, baju saya putih tapi kopiah saya hitam." Kenapa demikian?

Inilah Tawasul yang Membuat Mbah Moen Berlinang Air Mata

Tawasul inilah yang dibaca Mbah Moen hingga mengeluarkan air mata.

Kisah Bule Inggris Mencari Mursyid Hingga ke Datok Bagu Lombok

Bule asal London, Inggris ini mengaku sangat terkesan dengan Indonesia sampai mencari mursyid ke Indonesia.

Mbah Moen: Memeriahkan Khataman Ihya’ adalah Pantangan

Menurut Mbah Moen, memeriahkan pengajian Ihya' Ulumuddin itu adalah sebuah pantangan. Kenapa demikian?

Mengenal Tiga Santri Istimewa KH Maimoen Zubair

KH Maimoen Zubair memiliki tiga murid yang sangat istimewa. Siapa ketiga murid tersebut. Simak di sini...

Mbah Maimun Zubair Wafat, NU dan Bangsa Indonesia Berduka

KH Maimoen Zubair telah wafat di Kota Mekah, hari ini, Selasa (6/8). Semoga almarhum khusnul khotimah. Aamiin...

PBNU Instruksikan Shalat Ghaib untuk KH Maimoen Zubair

Kepada umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama, mari bersama-sama melaksanakan shalat ghoib dan membacakan surat Al-Fatihah untuk KH. Maimoen Zubair. Semoga senantiasa ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT.

Keluarga Mbah Moen: Mohon Tidak Sebarkan Foto Jenazah Almarhum

Pihak keluarga almarhum Mbah Moen berpesan agar foto-foto jenazah almarhum tidak disebar.

Cerita Ulama Mesir tentang Kewalian Mbah Maimun Zubair

Seorang ulama Mesir, Syeikh Yusri pernah bercerita tentang KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.

Gus Yahya: Mbah Maimun Wafat, Dunia Kehilangan Pengayom Ruhani

Gus Yahya mengatakan bahwa wafatnya Mbah Moen, membuat dunia telah kehilangan pengayoman rohani.

Misteri Wafatnya Hari Selasa Mbah Maimun

KH Maimoen Zubair pernah dawuh dan minta supaya didoakan wafat pada hari Selasa dan wafat di Kota Mekah. Subhanallah...

Jenazah Mbah Moen Akan Dimakamkan di Mekkah

Jenazah Mbah Moen Akan Dimakamkan di Mekkah

Firasat Putra Mbah Maimoen

Dalam akun Facebooknya, KH. Taj Yasin Maimoen, putra KH. Maimoen Zubair menulis sebuah status tentang tanda-tanda yang tak biasa dari Mbah Moen (sapaan akrab KH. Maimoen Zubair).

Kenang Mbah Moen, Mahfud: Saya Dibisiki Hal Penting

Kenang Mbah Moen, Mahfud: Saya Dibisiki Hal Penting

Prabowo Ingat Pesan Mbah Moen: 'Harus Selalu Bela Rakyat Kecil'

Turut Ucapkan Bela Sungkawa, Prabowo: Ingat Pesan Mbah Moen, 'Harus Selalu Bela Rakyat Kecil'

Jokowi Kenang Pemberian Sorban Mbah Moen

Jokowi Kenang Pemberian Sorban Mbah Moen

Mengenang Mbah Maimun, 6 Pesan Indah Tuk Bekal Kehidupan

Mengenang Mbah Maimun, 6 Pesan Indah Tuk Bekal Kehidupan

Video Singkat Ini Memberi Kesaksian Mbah Maimun Waliyullah

Kondisi di Mekah memperlihatkan fenomena alam yang tidak biasa, seakan langit ikut berduka atas wafatnya Mbah Maemon.

Kesan Gus Ulil Abshar Abdalla tentang Mbah Maimun Zubair

Gus Ulil Abshar Abdalla memberikan kesan tentang Mbah Maimoen Zubair. Berikut kesan-kesan Gus Ulil.

Nasehat KH. Maimoen Zubair yang Patut Diteladani

Berikut adalah sebagian nasihat Mbah Maimoen Zubair yang patut kita teladani:

Pemakaman Mbah Moen Dipimpin Sayyid Ashim bin Abbas bin Alawi Al-Maliki

Pemimpin doa dalam pemakaman KH. Maimoen Zubair bukan Habib Rizieq

Pengakuan Ulama Dunia tentang Keilmuan Mbah Maimoen

Umat Islam kehilangan salah satu ulama besar yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk ilmu, yaitu Fadhilah asy-Syeikh al-‘Allamah al-Murabbi al-Mu’ammar KH. Maimoen bin Zubair bin Dahlan bin Warijan bin Munandar as-Sarani

Hadratussyaikh Mbah Hasyim Asy’ari Menunggui Kelahiran Mbah Maimoen

Ini adalah kesaksian Gus Zaki (cucu Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari) mengenai Kiai Maimoen Zubair.

Mbah Maimun Zubair Sungguh Sangat Cinta Tanah Air

Sosok Kiai Maimun Zubair adalah sosok kiai sekaligus ulama NU yang benar-benar mencintai Tanah Air, Indonesia Raya.

Kalimat Takziah Habib Umar bin Hafidz untuk Mbah Maimoen Allah Yarhamhu

Maka wajib bagi kita untuk mengetahui, bahwa kematian orang alim adalah kegelapan bagi agama, kegelapan bagi islam, tidak ada yang bisa menghalanginya kecuali sang pencipta, dan tidak ada kematian yang paling mudah kecuali kematian orang alim, dan Allah telah memilih beliau (kiai Maimun Zubair) di dalam akhir hayatnya, wafat dalam keadaan mulia

KH.Ahmad Ishomuddin Bermimpi Bersama KH. Maimoen Zubair. Ini Katanya

KH. Ahmad Ishomuddin Bermimpi Bersama KH. Maimoen Zubair. Ini Katanya

Pasca Wafatnya Mbah Moen, Banom NU di Mempawah Gelar Doa dan Tahlilan Bersama

- Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Mempawah (PCNU), pengurus Cabang GP Ansor, PC PMII Raya, Banom-Banom NU, Mempawah dan Pengurus Rayon Opu Daeng Manambon (PR ODM) beserta seluruh kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Mempawah, turut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya Tokoh Nahdlatul Ulama

Kolom Gus Nadir: NU Pasca Wafatnya Mbah Maimoen

 Usia KH Maimoen Zubair memang sudah sepuh. Sembilan puluh tahun adalah usia yang panjang. Namun tetap saja berita wafatnya beliau di tanah suci Mekkah menghentak kesadaran kita. Smartphone saya tak berhenti menerima pesan, baik lewat jalur pribadi maupun Whatsapp group,

Mengenang Kembali Karomah dan Kasih Sayang KH. Maimoen Zubair

Setidaknya tiga kali saya mendapat kesempat berharga bisa khidmah kepada KH. Maimoen Zubair, tiap kali beliau ke Mesir. Dalam ziarah ketiga tahun 2005, saya mengagendakan untuk beliau berziarah wisata ke Luxor dan Aswan didampingi Ibu Nyai Heni Maryam.

Wiridan Khusus Hari Selasa dari Cucu Mbah Maimun Zubair

Ada amalan khusus yang penting diamalkan di hari Selasa. Apa itu?

Mbah Moen Pahlawan Bangsa

Pria kelahiran Rembang 28 Oktober 1928 ini seperti telah banyak diketahui, merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang. Mbah Moen juga sesepuh yang sangat dihormati di kalangan Nahdliyyin dan juga bangsa Indonesia.

Kenang 7 Hari Pasca Wafatnya Mbah Moen, Nusron Wahid Sampaikan 2 Pesan

Kenang 7 Hari Pasca Wafatnya Mbah Moen, Nusron Wahid Sampaikan 2 Pesan

Syaikh Maemun Zubair; Faqih Nusantara

Kami mengenal sosok Syaikh Maemun Zubair dari tuturan keluarga di Pesantren Tsamrotur Roudloh, Tegalsari, Banyuwangi, asuhan KH. Nuruddin Qosim, kakak ibu kami. Ketika itu, pertengahan tahun 90-an, kerap disebut-sebut bahwa Syaikh Maemun adalah ulama yang ahli fatwa,

Pesan Mbah Moen kepada Orang yang Menyakiti Ahli Shalat

Harus kita fahami bahwa ulama, ketika mengeluarkan pendapat itu tidak asal – asalan. Dan perkataan ulama bagi orang awam adalah petuah yang bisa dijadikan pedoman hidup.

Keajaiban yang Datang di Bandara Madinah

Ketika diujung alat x-ray yang panjangnya sekitar 3 sd 4 meter, tas pinggang Saya lenyap. Sementara, koper Saya ada. Saya pikir, alamat kepulangan Saya tertunda.

PWNU Bali Gelar 40 Hari Wafatnya Mbah Moen

PWNU Bali Gelar 40 Hari Wafatnya Mbah Moen

BPJS Kesehatan Tekor, Menkes RI: Gara-Gara Masyarakat Tidak Sehat

Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek, menyebutkan bahwa besarnya pembiayaan BPJS Kesehatan disebabkan karena

Keberkahan Cinta Mbah Maimoen kepada Umat dan Dzurriyah Nabi Muhammad

Banyak orang Indonesia yang berziarah ke maqbarah KH. Maimoen Zubair, selepas rampung menunaikan ibadah haji maupun umroh. Biasanya mereka menyiramkan air di pusara KH. Maimoen Zubbair dan membaca doa sebagaimana tradisi orang-orang Indonesia.

Pernyataan Haddad Alwi Soal Peristiwa Turun Panggung Saat Shalawat di Sukabumi

Pelantun lagu religi, Haddad Alwi memberikan pernyataan tentang peristiwa penurunan dari panggung saat akan bershalawat di Sukabumi.

Minta pada Allah Jangan Banyak-Banyak, Empat Saja Cukup

Hidup di dunia ini sebenarnya tidak perlu menginginkan banyak hal, melainkan cukup hanya empat saja. Hal ini seperti yang didauhkan oleh KH Maimoen Zubair sebagai berikut.

Cucu Syekh Abdul Qadir Jailani Perlihatkan Kain Kiswah pada Kiai Musthofa Aqil

Cucu Syekh Abdul Qadir Al-Jilani, Syekh Muhammad Fadhil Al-Jilani memperlihatkan kepada Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon KH Muhammad Musthofa Aqil Siroj kain kiswah ka’bah.

Biografi KH. Muhammad Najih Maimoen

KH. Muhammad Najih Maimoen Ulama Nahdlatul Ulama Rembang Jawa Tengah

Telkom Bagikan Robot Disinfeksi pada Gugus Tugas Covid-19

Dalam rangka meminimalisir risiko penularan virus pada tenaga medis, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyerahkan bantuan Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kamis (28/5).

Gus Ghofur Maimoen: Gus Baha Sosok Abu Bakar Jaman Ini

KH Abdul Ghofur Maimoen menjelaskan bahwa Gus Baha adalah sosok ulama unik jaman ini.

Biografi KH. Ahmad Wafi Maimoen

Gus Wafi memulai pendidikannya dengan belajar langsung kepada sang ayah dan para guru di Madrasah Ghozaliyyah Syafi'iyyah. Wafi kecil tumbuh dengan budi pekerti yang baik dan memiliki kepedulian keilmuan yang tinggi.

Kisah Keistimewaan Gus Robah, Menancapkan Lidi Menenangkan Ombak

Gus Robah yang menancapkan lidi di pinggir laut yang jaraknya ratusan meter, seketika di ketahui oleh si Mbah Yai Maimoen, lalu di tegur.

Warisan Spiritualitas: Nasihat Mbah Moen kepada Peter Sanders

Gambar ini adalah foto KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfudz (wafat pada 24 Januari 2014) dan KH. Maimoen Zubair (wafat pada 6 Agustus 2019).

Inilah Gunanya Banser di Panggung Menjaga Para Ulama

Masih ada orang mempertanyakan, untuk apa gunanya Banser? Kenapa Banser selalu berjaga-jaga saat seorang kiai berceramah di panggung menyampaikan mau’idzoh dan ceramahnya?

السيرة الذاتية للشيخ ميمون زبير

KH. Maimoen Zubair adalah putra pertama dari KH. Zubair. Dilahirkan di Karang Mangu Sarang hari Kamis Legi bulan Sya'ban tahun 1347 H atau 1348 H atau 28 Oktober 1928.

Mbah Kiai Maimoen Zubair Pernah Jelaskan Keistimewaan Lafadz ‘Allah’

Menurut Mbah Kiai Maimoen Zubair atau Moen Allahummaghfirlahu, lafadz الله terdiri atas empat huruf, yakni alif (ا), lam (ل), lam (ل), dan ha (هـ). Tidak ada satupun yang sama dengan Allah, begitu juga tidak ada nama yang sama dengan Allah.

Kisah Kesederhanaan Syaikhona KH. Maimoen Zubair yang Pernah Tidak Punya Beras

Pernah pada suatu malam Idul Fitri, Syaikhona Maimoen Zubair sama sekali tidak mempunyai beras untuk digunakan sebagai zakat fitrah dan bahkan tidak mempunyai uang sedikit pun untuk membeli sekedar untuk jajan Idul Fitri, sedangkan waktu itu putra-putri beliau masih kecil-kecil.

Kisah Ketakziman Habib Mundzir al Musawa Kepada KH. Maimoen Zubair

Ketika keluar dari rumah Mbah Maimoen, Habib Mundzir berjalan mundur dengan pelan, tak mau membelakangi Mbah Maimeon,

Dawuh KH. Maimoen Zubair untuk Hari Santri Nasional 22 Oktober

KH. Maimoen Zubair memberikan nasihat kepada para santri agar Hari Santri Nasional bukan cuma sekedar perayaan, tapi bagaimana menumbuhkan rasa nasionalisme, menumbuhkan rasa kesantrian.

Biography KH. Maimoen Zubair

KH. Maimoen Zubair or who is ussualy called Mbah Moen is the first son of Kiai Zubair dahlan and Nyai Mahmudah couple. He was born in Karang Mangu Sarang on Thursday mont of Sha’ban 1347 H or 1348 H or October, 28 1928.

Lima Ciri Kewalian KH Maimoen Zubair Menurut Syekh Fadil Al-Jailani

Suatu hari, cucu Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Syekh Fadil Al-Jailani menjelaskan tentang ciri kewalian KH Maimoen Zubair (Mbah Moen). Hal tersebut sebagaimana mengutip dawuh Syekh Abdul Qodir Al Jailani dalam kitab Nahrul Qadiriyah, Syekh Fadil mengatakan, ada lima sifat para wali, dimana kelima sifat ini melekat pada diri Mbah Moen.

Kisah Mbah Moen: Menantu Andalan Kiai As’ad Syamsul Arifin

Kiai Maemon Zubair pernah bercerita, bahwa Kiai Abdul Karim, pendiri dan pengasuh pertama pesantren Lirboyo Kediri, memiliki dua menantu adalan. Pertama, adalah Kiai Marzuqi Dahlan, kedua, adalah Kiai Mahrus Aly.

Mbah Maimun Zubair: Pondok Iku Dunyo⁣

Sekitar empat tahun yang lalu, saya sowan ke Syaikhina KH. Maimoen Zubair. Ada seorang yang sowan juga, minta restu mau buat pondok. Saya kurang tahu persis apakah orang tersebut alumni atau bukan.

Kisah Mbah Moen Tertular Kebaikan Imam Syadzily saat Ziarah ke Makamnya

Orang itu bisa ikut tertular hal baik tergantung seberapa senangnya terhadap hal itu. Mbah kung (KH. Maimoen Zubair), dulu pernah ziarah di makamnya Imam Syadzily.

Tiga Nasihat Penting Mbah Maimoen Zubair Tentang Pernikahan

Inilah nasihat pernikahan dari Mbah Maimoen Zubair.

Vinanda Wulandari, Model Santriwati yang Ingin Mewarnai Dunia Fashion

Santri itu bisa jadi apa saja, termasuk jadi model. Bagi seorang santriwati, tentu pakaian yang dikenakannya sesuai dengan ketentuan syariat.

Biografi KH. Asmoeni Iskandar, Pendiri PERPENO (Persatoean Peladjar Nahdlatoel Oelama)

KH. Asmoeni Iskandar lahir pada tanggal 5 Agustus 1933 di Dusun Pucanganom, Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Beliau merupakan putra dari pasangan H. Iskandar Munsyarif dan Hj. Aminatun.

Pesan Penting di Balik Kaidah At-Taṣġīr Lā Yuṣaġġar dan Al-Masyġūl Lā Yusyġal

Menurut sebuah riwayat, Imam Al Farrā` An-Nahwī pernah mengatakan, "Siapa yang piawai dalam satu ilmu maka ilmu-ilmu lain akan mudah bagi dirinya."

Resep Gulai Otak Padang, Menu Kesayangan Mbah Maimoen

KH.Khayatul Makki atau gus Khayat adalah murid mbah Maimoen, ia juga merupakan pengasuh pondok pesantren Alif Baa Tanbihul Ghofilin Mantianom Bawang Banjarnegara Jawa Tengah. Menurut dia, gulai otak Padang adalah menu kesayangan mbah maimoen

Abah Habib Luthfi dan Mbah Maimun Tentang Cirebon

Abah Habib Luthfi, pernah dawuh bahwa "Sewilayah tiga Cirebon iku (Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka) Wali Mastur neng Cirebon iku akeh pisan, blaratan, ora keitungan lan kabeh due tugas masing-masing go jaga wilayah Jawa iki,"

Kisah Nabi Syam'un alias "Samson" Ghozi AS dan Lailatul Qadar.

Kisah ini berasal dari cerita Nabi Muhammad SAW yang menceritakan tentang seorang Nabi yang hidup di zaman Romawi, yang bernama Sam'un Ghozi AS. Beliau adalah Nabi dari kalangan Bani Israil, yang juga merupakan hakim ketiga terakhir pada zaman Israel kuno. Kisah tentang 1000 bulan, berawal dari seorang Nabiyullah yang bernama Nabi Syam’un al-Ghazi AS.

Mbah Maimoen Zubair: Menikahlah, Maka Engkau Mulia

Tiga nasehat penting KH Maimoen Zubair di atas seyogianya diperhatikan dan dihayati benar-benar oleh kaum jomblo yang masih banyak pertimbangan yang memperlambat menikah. Jika diniati ittiba’i sunnatirrasul (mengikuti sunnah Nabi), maka keberkahan dan kemuliaan hidup akan digapai dunia-akhirat.

Tradisi Haul. Haram, Bid'ah atau Sesat? Ini Penjelasannya

Tuduhan semacam itu memang sering dijadikan alat oleh Salafi-Wahabi untuk membidahkan amalan-amalan yang dilakukan oleh mayoritas umat Islam. Lantas jika ada dalilnya apakah bukan fitnah yang telah dituduhkan..?

Kisah Nabi Uzair AS yang Tertidur 100 Tahun

Nabi Uzair AS adalah seorang hamba Allah yang hidup pada jaman antara Nabi Shaleh AS dan Nabi Ibrahim AS, yaitu sekitar 5000 sampai dengan 4000 tahun sebelum masa Nabi Isa AS.

Kenangan Bersama Fatimah Az-Zahra

Bagi Fatimah, sosok Rasulullah, ayahnya adalah sosok yang paling dirindukannya. Meski hati sedih bukan kepalang, duka tak berujung suka, begitu melihat wajah ayahnya, semua sedih dan duka akan sirna seketika bagi Fatimah. Rasulullah adalah inspirator terbesar dalam hidupnya. Fatimah hidup dalam kesederhanaan karena Rasulullah menampakkan padanya hakikat kesederhanaan dan kebersahajaan.

Keteladanan Syaikhina KH. Abdullah Ubad Maimoen

Laduni.ID Tanggerang – Siapa saja yang pernah berjumpa dengannya, pasti hati riang dan tenang. Sosok alim al-Allamah yang penuh ketawadhuan, bersahaja, sufi, mandiri, dermawan, istiqomah dan sederhana.

Berikut Dalil Membaca Al-Qur’an Dekat Maqbaroh Rasulullah Saw

Laduni.ID Kairo - Dalam foto tersebut terlihat bahwa Syaikhona Maimoen Zubair sedang membaca Al-Qur'an dekat Maqbaroh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam di Komplek Masjid Nabawi.

Kisah Mbah Maimoen Hadapi Idul Fitri Dalam Situasi Sulit

Pernah pada suatu malam Idul Fitri, Syaikhona Maimoen Zubair sama sekali tidak mempunyai beras untuk digunakan sebagai zakat fitrah dan bahkan tidak mempunyai uang sedikit pun untuk membeli sekedar untuk jajan Idul Fitri, sedangkan waktu itu putra-putri beliau masih kecil-kecil.

Persahabatan Gus Dur dan Pramoedya Ananta Toer

“Dalam novel Pram, saya menemukan kutipan semacam ini, “…..laut tetap kaya tak kan kurang, cuma hati manusia semakin dangkal dan miskin,” kata Gus Dur.

Pesan Mbah Maimoen Supaya Dilapangkan Rezeki dalam Rumah Tangga

Tidak ada satu manusia pun yang tidak ingin menjalani hidup yang mudah, berkah, dan diberi kelimpahan nikmat oleh Allah SWT, terlebih bagi mereka yang saat ini sedang mengarungi bahtera rumah tangga

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Kedua)

Saudah binti Zam'ah bin Qais sebelumnya diperistri oleh Sakran bin Amar RA, salah seorang sahabat Nabi SAW lainnya. Mereka berdua telah memeluk Islam pada masa awal ketika di Makkah. Karena kerasnya siksaan dan halangan yang dilakukan oleh kaum Quraisy, mereka berdua hijrah ke Habasyah bersama beberapa sahabat lainnya.

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Ketiga)

Zainab dinikahi Nabi SAW dalam keadaan janda. Sebagian riwayat menyebutkan, suami pertamanya adalah Abdullah bin Jahsyi RA yang mati syahid di perang Uhud, tetapi riwayat lain menyebutkan Thufail bin Harits RA atau saudaranya, Ubaidah bin Harits RA, yang keduanya gugur di medan perang Badar.

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Keempat)

Juwairiyah binti Harits seorang yang cantik jelita dan wajahnya selalu berseri-seri. Jika berjalan, ia selalu menundukkan pandangannya (ghadul bashar).

Istri itu Ibarat Nasi, Sedangkan Bidadari Surga itu Ibarat Snack

Dikisahkan, Al Habib Husain Alydrus Pethekan Semarang saat itu beliau berusia 60 tahun dan belum menikah, beliau masih memutuskan untuk tetap sendiri sampai pada tahun 1985, ketika beliau menghadiri undangan Aqdun Nikah di rumah KH. Muhajir Madad Salim, Di Demak Jawa Tengah. Saat itu keluarga Kyai Muhajir sedang menikahkan kakak tertuanya.

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Kelima)

Putri beliau sebanyak empat orang, semuanya dari Khadijah, yaitu Zainab Ruqayyah, Ummi Kultsum dan Fatimah az Zahrah.

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Keenam)

Dari pernikahan Zainab dan Abul Ash bin Rabi, Rasulullah SAW mempunyai dua orang cucu. Yang pertama adalah lelaki yang diberi nama Ali. 

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Ketujuh)

Abu Bakar adalah salah seorang yang sangat dihormati dikalangan orang-orang Makkah, selain karena kemuliaan budi pekertinya, kejujuran, kecerdasan, kecakapan, berkemauan keras, pemberani dan dermawan, dia juga berasal dari keturunan yang mulia dari Bangsa Quraisy. Nasab kedua orang tuanya bertemu dengan nasab Rasullullah SAW pada Murrah Bin Ka'ab, kakeknya.

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Kedelapan)

Keberanian, keadilan, kecerdasan, sikap kritis, keras dan ketegasannya, sekaligus kelembutan, kesedihan dan mudah tersentuh, adalah dua kondisi berlawanan yang menyatu dalam pribadi Umar.

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Kesembilan)

Utsman bin Affan berasal dari kalangan bangsawan Suku Quraisy, kaya raya dan pengusaha yang sukses. Ia termasuk kelompok sahabat yang pertama-tama memeluk Islam. 

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Kesepuluh)

Ali bin Abi Thalib lahir sepuluh tahun sebelum kenabian, tetapi telah diasuh Nabi SAW sejak usia 6 tahun. Sebagian riwayat menyebutkan ia orang ke dua yang memeluk Islam, yakni setelah Khadijah, riwayat lainnya menyebutkan ia orang ke tiga, setelah Khadijah dan putra angkat beliau Zaid bin Haritsah.

Sirah Sahabat Nabi Muhammad SAW

Dalam perang Uhud, ketika pasukan muslim porak poranda karena sebagian besar pemanah meninggalkan posnya, seorang sahabat melihat Hamzah didekat sebuah pohon sedang berdoa: "Aku adalah singa Allah dan singa Rasul-Nya

Kisah Seorang Guru yang Belajar dari Muridnya

Menyimak kisah pemuda itu, sang guru lalu berkata seraya tak mampu menahan air mata, “Nak, mulai hari ini engkaulah guruku dan sungguh aku Ini muridmu. Ajarkan padaku apa yang telah kau peroleh. Sebab meski aku membimbingmu di jalan itu, aku sendiri belum pernah sampai pada puncak pemahaman yang kau dapat hari ini.”

Mbah Moen itu Waliyyun min Awliyaillah

Saya percaya bahwa Mbah Moen ini adalah ulama yang thariqah utamanya adalah ngaji dan mendidik santri (ta'lim wa ta'allum), meskipun saya pernah mendengar beliau ambil wirid thariqah Qadiriyah-Naqsyabandiyah dari Mbah Romli Tamim, khabar lain mengatakan beliau juga mengambil ijazah wirid thariqah dari masyayikh berbagai thariqah di Mekkah, Mesir dan Syria

Pesan Mbah Maioen: Jangan Meminta Banyak ke Allah Ta'ala, Cukup 4 Hal ini Saja

Setiap orang tentunya memiliki doa yang berbeda, tergantung apa yang dibutuhkan. KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) pernah dawuh bahwa sebaiknya berdoa kepada Allah tidak banyak-banyak, cukup meminta empat hal dan itu sudah mencakup dunia dan akhirat

Kekaguman Syekh Fathi Hijazi pada Sosok KH Maimoen Zubair

Kemasyhuran sosok KH. Maimoen Zubair tidak hanya di dalam negeri, kealiman beliau juga diakui dan dihormati oleh ulama dunia, tak terkecuali Guru Besar Universitas Al Azhar Kairo Mesir, Al Alim Allamah Syekh Prof. Dr. Fathi Abdurrahman Hijazi Al Azhari An Naqsyabandy, seorang sufi besar, ahli al-Quran, dan pakar bahasa yang rutin mengajarkan kitab-kitab lughah di Masjid Al Azhar, Mesir

Pram, Rendra dan Kejeniusan Sastra

Mungkin kalau tidak ada Pramoedya Ananta Toer dan W.S. Rendra kita ini kehilangan rasa menjadi orang Indonesia asli. Dua tokoh besar dalam sastra Indonesia, banyak berkontribusi atas perkembangan dan kemajuan dunia kesusastraan kita, keduanya pula inspirasi hidup bagi kegelisahan, kecemasan dan eligi hidup terkhusus bagi kaum proletariat

Tahun 1975 M: Kisah Gus Dur dan Jenderal L.B Moerdani

Salah satu yang menarik adalah hubungannya dengan Jenderal L. B. Moerdani. Pertemuan Gus Dur dengan Benny Moerdani pada tahun 1975 dalam sebuah upacara

KH. Maimoen Zubair: Menghadapi Perubahan Zaman dengan Mengaji

Ketika hendak ditawari gelar Doktor Honoris Causa (DR), Mbah Moen dengan penuh santun menyahutnya, “Biarlah ada Kiai yang seperti saya, yang pekerjaannya hanya mengaji.”

Biografi Dr. KH. Abdul Ghafur Maimoen, MA (Gus Ghofur)

Dr. KH. Abdul Ghafur Maimoen, MA Ulama Nahdlatul Ulama Rembang Jawa Tengah

Tiga Rahasia Mbah Moen Mendidik Anak dan Santri

KH. Maimoen Zubair selalu menjadi rujukan terkait permasalahan agama, selain itu peran beliau dalam keluarga dan pendidikan berhasil membentuk generasi penerus yang memiliki akhlak mulia

Biografi Nyai Hj. Fahimah Maimoen

Nyai Hj. Fahimah Maimoen beliau adalah istri ulama besar KH. Maimoen Zubair Rembang, dan memiliki beberapa putera yang telah menjadi ulama

Biografi Nyai Hj. Masthi'ah Maimoen

Nyai Hj. Masthi'ah Maimoen beliau adalah istri dari KH. Maimoen Zubair ulama besar dari Rembang. Nyai Hj. Masthi'ah Maimoen juga menjadi salah satu pengasuh di pesantren Al Anwar Sarang Rembang.

Subhanallah! Jenazah Mbah Maimoen Masih Utuh Meski Empat Tahun Dikebumikan, Makamnya Tidak Jadi Dipindahkan

Menurut informasi, makam Mbah Moen tahun ini, 2023 telah memasuki tahun keempat dan akan dilakukan pembongkaran untuk selanjutnya dipindahkan. Namun, subhanallah, jenazah KH. Maimoen Zubair dipastikan masih utuh dan tidak jadi dilaksanakan pemindahan.

Info Harian Laduni: 9 Desember 2023

KH. Asmoeni Iskandar wafat di usia 72 tahun, pada Hari Kamis, 9 Desember 2004, pukul 15.00 WIB. Jenazah beliau dimakamkan di Kompleks Pemakaman Dusun Mantren, Desa Tengger Kidul, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.

Info Harian Laduni.ID: 15 Maret 2024

Laduni.ID, Jakarta – Hari ini Jum’at, 15 Maret 2024 bertepatan dengan hari lahir KH. Ahmad Wafi Maimoen.

Biografi KH. Anis Mansur Arsyad, Muasis Pesantren Nadwatul Banin-Nadwatul Banat Cirebon

KH. Anis Mansur Arsyad dilahirkan pada tanggal 10 Juni 1964 M, lahir di Buntet Pesantren Cirebon yang merupakan anak kedua dari pernikahan Kyai Arsyad Ilyas dengan Nyai Sa‘diyah.

Biografi KH. Moechamad Sochib Bisri, Pengasuh Pesantren Mambaul Ma’arif Jombang

KH. Moechamad Sochib Bisri lahir di Jombang 21 November 1932 (23 Rajab 1351 H). Ia ada– lah putra keenam atau terakhir dari pasangan KH. Bisri Syansuri dan Nyai Hj. Chadidjah.

Info Harian Laduni.ID: 20 Juni 2024

Mari kita sejenak mendoakan beliau, semoga apa yang beliau kerjakan menjadi amal baik yang tak akan pernah terputus dan Allah senantiasa mencurahkan Rahmat-Nya kepada beliau.

Ein Mächtiges Gebet von Einem Indonesischen Gelehrten, um Einen Ehepartner Leichter zu Finden von KH. Maimoen Zubair

Einer der berühmten indonesischen Ulama ist KH. Maimun Zubair oder besser bekannt unter dem Namen Mbah Moen. Er ist dafür bekannt, dass er einen genialen Verstand hat, charismatisch ist und seinen Schülern außergewöhnliches Wissen und Moral vermitteln kann.

Endonezyalı Akademisyenlerden Eş Bulmak İçin Pratik Dualar KH. Maimoen Zubair

İbadet ve dua, özellikle ilahi güce inanan dindar insanlar için insan hayatının önemli bir parçasıdır. Dua, yüce niteliklere sahip olan Allah'ın yardımına olan inançla çeşitli sorunların çözümünde bir araç olarak hizmet eder.

Эффективная Молитва для Легкого Поиска Спутника Жизни от Индонезийских Улемов

Поклонение и молитва являются важными частями жизни человека, особенно для религиозных людей, которые верят в божественную силу. Молитва служит инструментом для решения различных проблем с верой в помощь Аллаха, который обладает благородными качествами.

インドネシアの学者が教える、結婚相手を見つけるための実践的な祈り(マイムン・ズバイル)

ティム・ラドゥニ(ジャカルタ) - 礼拝と祈りは、特に神の力を信じる宗教家にとって、人間生活の重要な一部である。祈りは、崇高な資質を持つアッラーの助けを信じて、様々な問題を解決するための道具として役立つ。例えば、借金の返済、糧の拡大、救済、伴侶の獲得、問題解決の容易さ、敬虔な子供の獲得、円満な家庭の実現、指導者の選択などである。

أدعية عملية للبحث عن الزوج من علماء الإندونيسي (كياهي ميمون زبير)

العبادة والدعاء جزءان حيويان من حياة الإنسان، خاصة للأشخاص المتدينين الذين يؤمنون بالقوة الإلهية. يعمل الدعاء كوسيلة للمساعدة في حل مختلف القضايا مع الإيمان بمساعدة الله سبحانه وتعالى الذي له صفات جليلة

Ziarah di Makam KH. Moechamad Sochib Bisri

KH. Muhammad Sochib Bisri adalah sosok ulama yang dikenal luas sebagai putra dari pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Maba’ul Ma’arif, Jombang. Beliau tidak hanya berperan besar dalam dunia Pendidikan agama Islam, tetapi juga aktif dalam dunia politik dan organisasi Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.

Menampilkan 1 - 10 dari 131