INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Syaikh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin atau yang kerap disapa dengan panggilan Abah Anom lahir 1 Januari 1915 di Suryalaya, Tasikmalaya. Beliau merupakan anak kelima dari Syaikh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad, atau Abah Sepuh, pendiri Pesantren Suryalaya.
Beliau juga merupakan seorang pemikir Islam moderat sekaligus penulis yang sangat produktif.
Pondok Pesantren Kyai Syaikhona Mohammad Kholil Bangkalan Madura Jawa Timur Indonesia yang didirikan oleh Kyai Haji (KH) Kholil
Syaikh Abdul Qadir Al Jailani menyebutkan ada 42 keutamaan dan keuntungan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW . Menurut beliau, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW menghasilkan banyak faedah yang bisa dipetik oleh seorang hamba.
Berikut ini kisah Sholawat yang diriwayatkan dari syaikhul ummah, imamul a’immah, pemimpin para wali, quthub dari semua quthub, sayyidi Abdul Qadir al-Jaelani.
Syekh Khalid an-Naqsyabandi merupakan guru besar Thariqah an-Naqsyabandiyyah dan dalam bidang Fiqh menganut Madzhab Syafi'i
Maka tinggalkan segala upaya mencari keridhaan manusia, dan fokus saja pada ridha Allah. ( QS. 2:207)
yaikh Abdul Qodir Al-Jailani adalah sosok wali besar yang sangat kharismatik. Beliau terkenal dengan sebutan Sulthonul Auliya’, pemimpin para wali.
Dayah Darul Ihsan Kembali Undang Syaikh Ayyub Aljazair Demi Memperkuat Aqidah dan Bahasa
Syaikh Nawawi al-Jawi menulis dalam muqoddimah salah satu kitabnya Tausyih Ibn Qosim, mengatakan: ketika terdapat 3 hal dalam diri guru dan murid maka sempurnalah kenikmatan belajar. Nah, apa saja 3 hal itu?
suatu hari ada ustadz muda ingin berguru kepada Syaikh Abu Said Abul Khair
Sulthonul Auliya' Syaikh Abul Hasan Asy Syadziliy ra adalah seorang yang dianugerahi karomah yang sangat banyak, tidak ada yang bisa menghitung karomahnya, kecuali Allah SWT. Adapun sebagian dari karomah beliau antara lain adalah:
Penulis melihat ada kesamaan antara beliau dengan Imam Al Ghazali, yaitu menjauhi popularitas. KH Ihsan tidak mau pernah dikenal tentang orangtuanya yang masyhur. Setiap kali orang mengenal siapa beliau dan orangtuanya, selalu saja beliau pindah tempat.
Sangat banyak ulama yang lahir lewat tangan beliau. Sangat banyak gelar dan titel yang patut di sematkan kepada Abuya bukan hanya Al-Mursyid, Al-Muhaqqid Wal Tadqiq bahkan al-Mujaddid sekalipun juga sangat banyak kemulian lainnya
Grand Syekh Al-Azhar mendatangi Pope Koptik untuk mengucapkan selamat Natal. Tradisi itu tetap berlaku hingga saat ini.
Sosok ini merupakan orang yang sangat dihormati di Aceh. Masyarakat di sana memanggilnya “Tgk Beurahim Wayla” dan percaya bahwa ia sering menunaikan Salat Jumat di Makkah dan kembali pada hari itu juga.
perempuan dikarenakan istri Syaikh Junaid Al-Betawi bernama Siti Rohmah.
Syaikh Musthofa Nahran Mesir adalah pakar dan peneliti aliran-aliran klasik dan kontemporer dalam Islam. Beliau menjadi pemateri kedua dalam Munas dan Konbes NU 2019 setelah Syaikh Taufiq al-Buthi, pada Rabu 27 Februari 2019 di PP Miftahul Huda Citangkolo Banjar.
Zaman fitnah adalah ketika banyak penghafal Qur'an, tapi sedikit ahli fiqh. Apa yang terjadi kemudian?
Berdoa tidak harus memakai bahasa Arab, karena kualitas doa tidak dilihat dari bahasanya. Kenapa demikian?
Sebagian alamat wanita solihah adalah ketika sifatnya adalah takut kpd Allah, kekayaannya adalah menerima atas pemberian Allah
Syaikhina KH. Abdul Karim, Pendiri Pondok Pesantren Lirboyo. Semasa beliau mengaji kepada Syaikhina Kholil Bangkalan, beliau adalah murid yang sangat ta’dhim dan khidmah kepada gurunya
Dulu ketika masih kecil dan belum masuk pesantren, saya bisa dikatakan "awam" pengetahuan tentang sosok Syaikhona kholil Bangkalan. Yang saya ketahui dari para Santri, beliau yang saya ziarahi makamnya bersama ribuan santri Bangkalan pada setiap malam Jum'at itu adalah salah satu "Bujhuk" (buyut) saya.
Ini adalah kisah perempuan pertama yang meraih gelar Syaikhah dari Universitas Al-Azhar Mesir. Bagaimana kisahnya?
Salah satu kunci keagungan Syaikhona Kholil Bangkalan adalah karena akhlak dan adabnya. Kenapa bisa demikian?
Mushaf Al-Qur'an yang berukuran besar ini menjadi bukti bahwa Islam sudah masuk ke Papua pada Abad ke-13 M.
يا هلالي يا شمسي يا قمري _Wahai bulan sabitku,, wahai matahariku,, wahai bulanku,,_ لا تكسبوني ابغي عنكم بدلا _Jangan pernah Engkau menyuruhku mencari pengganti dari-
Lantas bagaimanakah ketinggiannya ilmu Abon Aziz yang semua Ashabil Wujuh (murid senior)nya alim dan karamah sepertinya hal Abu Kuta Krueng, Abu Lhok Nibong, Abu Panton, Abu Lamkawe dan lainnya
Muqaddimah manuskrip Shirat al-Mustaqim, dibaca oleh Masykur Syafruddin (Luengputu Manuskrip Aceh), direktur PEDIR Museum
Berikut ini adalah halaman pertama dari manuskrip kitab berjudul “Bayân al-Qahhâr” karya Syaikh Abdul Muhyi Pamijahan (wafat sekitar 1730 M), ulama besar sekaligus tokoh utama sejarah Islamisasi wilayah Jawa Barat pada abad ke-18 M.
Ini adalah pelajaran tentang cara memberi Nasihat yang baik dari Syaikhona Kholil Bangkalan.
Tidak ada guru yang mantan. Semua guru kita akan tetap menjadi guru kita. Bagaimana maksudnya?
Syekh Umar Baradja memanfaatkan ilmu, waktu, umur, dan membelanjakan hartanya di jalan Allah sampai akhir hayatnya. Ia memenuhi panggilan Rabb-nya pada hari Sabtu malam Ahad tanggal 16 Rabiul Akhir 1411 H/3 November 1990 M pukul 23.10 WIB di Rumah Sakit Islam, Surabaya, dalam usia 77 Tahun.
Syaikhona Kholil atau lebih dikenal dengan Mbah Kholil Bangkalan adalah sosok guru yang memberi isyarat kepada KH. Hasyim Asy'ari untuk mendirikan organisasi para ulama yang kemudian bernama Nahdlatul Ulama.
Ini adalah sumpah Syaikh Abdul Qadir Jailani pada murid-muridnya, karena rasa sayang pada murid-muridnya.
Manaqib dan Karamah hingga Tawassul Sampai Dianggap Syirik
Selama ini kita mengenal Syaikhona Kholil lebih karena kewalian, tetapi manuskrip ini tunjukkan kealiman Syaikhona Kholil.
Syaikh Abdul Wahhab asy-Sya'rani [898-907 H.], seorang ulama' yang digelari quthbul ilmi' yang karyanya lebih dari 46 kitab dalam berbagai fan ilmu, juga tak luput dari label sesat dari kelompok ekstrimis hanya karena beliau seorang sufi. Jargon "sufi sesat" betul-betul menyengat siapa saja yang dianggap bisa disengat.
Menurut Syaikh Al-Azhar, agama Islam bukanlah agama yang berpisah dari agama yang lain.
Ini adalah cerita Kiai Marsudi Suhud tentang Ke-NU-an Habib Jindan. Bagaimana ceritanya?
“Kakek-kakek saya dulu berguru pada Pendiri NU, Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari," ungkap Habib Jindan.
Berikut ini adalah manuskrip kitab berjudul “Nashîhah al-Muslimîn wa Tadzkirah al-Mu’minîn fî Fadhl al-Jihâd wa Karâmah al-Mujâhidîn” (Nashîhah al-Muslimîn) karangan seorang ulama besar Nusantara asal Kesultanan Palembang yang hidup di abad ke-XVIII, yaitu Syaikh Abdul Shamad al-Falimbani. Manuskrip merupakan koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta.
"Apa kehebatan seorang manusia sakti yang sebenarnya?" tanya murid-muridnya ingin Tahu. Simak jawabannya di sini...
Musnid Ad-Dunya, Syaikh Yasin Al-Fadani, menulis biografi Syaikhona Kholil Bangkalan dalam beberapa lembar kertas yang lebih banyak memuat perjalanan ilmu Syaikhona Kholil selama di Makkah, sejak usia masih muda.
Dalam coretan ini, saya menulis sekilas kiprah Gus Miek, salah satu kiai yang dengan caranya yang khas, khariqul adah.
Makam Ulama KH Romli Tamim Jombang Jawa Timur
Hadratussyaikh KH. Hasan Genggong, Probolinggo, Jawa Timur
Janganlah kita melihat dan menilai pada sesama itu dari segi dhahir dan fisiknya semata
Saat mengaji Tafsir Jalalain rutinan dipondok beliau, Gus Baha' mengutarakan sebuah alasan mengapa terkadang beliau agak sulit untuk disowani.
Karamah merupakan perkara yang sangat luar biasa yang tampak pada seorang wali yang tidak disertai dengan pengakuan seorang Nabi. Dari sosok Syaikhona Kholil yang merupakan seorang Ulama Besar tentunya memiliki karamah.
Kisah ini tentang seorang habib yang dikenal nyentrik dan wali jadzab yang masyhur. Wali tersebut adalah Habib Syaikhon bin Musthofa Al-Bahar dari Bintaro Jakarta. Habib ini dikenal dengan sapaan Wan Sehan.
Setelah SK Ma'had Aly Nurul Cholil (didirikan oleh KH Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil) diterbitkan dengan Spesifikasi Fikih Muamalah, maka hari ini adalah kuliah perdana.
Biografi Syaikhah Khairiyah Hasyim Ulama Nahdlatul Ulama Jombang Jawa Timur
Entah berapa kali terdengar ajakan dari lintas kalangan untuk berlaku menyayangi dan rukun di antara saudara, akan tetapi hanya ucapan saja. Berbeda saat ajakan tersebut terlontar dari masyayikh Alfalah Ploso Kediri. Mengapa demikian?
Syaikh al-Rais Ibnu Sina pernah bercerita tentang perjalanan keilmuannya. Ini ceritanya.
KH Nengrom Putra KH Kholil AG Bangkalan didatangi mimpi oleh almarhum KH Kholilur Rohman, cucu Syaikhona Kholil Bangkalan. Beliau menyuruh...
Tulisan ini berisi tentang surat dari Syeikhona Kholil pada putrinya yakni Nyai Hatimah. Ada banyak catatan, doa, amalan dan hikmah yang bisa diambil dari surat ini.
Suatu hari, Syaikhona Kholil Bangkalan kedatangan tiga tamu yang menghadap secara bersamaan. Mereka bertiga ini beda profesi, ada yang pedagang, ada penganten yang belum punya keturunan, dan ada petani.
Madrasah Al-Shaulatiyah, Tempat Nyantri Hadhratush Syaikh Mbah KH. M. Hasyim Asy’ary di Mekkah
Dari belasan manuskrip yang ditemukan oleh Tim Turots Syaikhona Kholil, ada satu kitab yang menurut saya sangat berharga dan menarik. Sebuah kitab dengan belasan halaman yang berisikan biografi Syaikhona Kholil.
Kakek-kakek saya dulu berguru pada Pendiri NU, Hadratussyeikh HAsyim Asy’ari, waktu itu Kakek Saya tidak pergi ke Yaman untuk belajar, karena kondisi yang tidak memungkinkan berangkat, sehingga memilih untuk belajar kepada Mbah Hasyim
Makam Syeh Makdum Wali terletak Karanglewas sekitar 500 meter ke utara dari jalan Raya Karanglewas.
Adalah Syaikh Muhammad Thaib Umar yang tergolong fenomenal.
Akhir abad 19. Seorang pemuda bernama Saleh dan kedua temannya berangkat dari Pemalang, Jawa Tengah. Tujuannya menuju Bangkalan, Madura.
KH. Baha’udin Nursalim (Gus Baha’) menuturkan, perilaku dan watak KH. Abdurrahman Wahid sesungguhnya selaras dengan pandangan dan perilaku KH Hasyim Asy'ari
Majelis Dzikir manaqib Syaikh Abdul Qadir Jailani Jember Jawa Timur
Karomah seringkali dipahami sebagai kejadian atau hal yang berada di luar kemampuan manusia, di mana orang yang memilikinya adalah orang-orang tertentu dan luar biasa. Akan tetapi, dalam tulisan yang ditulis oleh Syihab Asy Syaibani (Beben) ini mencoba membahas karomah dalam perspektif yang berbeda
Berikut ini adalah syi’ir yang dibuat oleh Gus Miek ketika berziarah ke makam Syaikh Ihsan bin Dahlan Jampes:
Seingat saya, dua kali Habib Muhammad Quraish Shihab enggan menjawab pertanyaan.
Berita tentang dideportasinya Syaikh Nawawi al-Bantani dari mengajar di Masjidil Haram dan kediamannya (Kampung Syamiyah) telah membuat keresahan yang begitu mendalam bagi thalabah-nya, terlebih mereka yang selalu setia dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar al-Bantani selama di Haramain.
Usia Munawwir muda saat itu sekitar 10-an tahun. Syaikhona Kholil biasa menandai santri-santrinya. Ada beragam santri, tandanya beda-beda, sesuai dengan keistimewaan yang kelak akan dimiliki santri tersebut.
Tulisan ini merupakan sesi pengantar penulis kitab Syajaratul Ma’arif Tangga Menuju Ihsan, yang ditulis oleh Syaikh Al-‘Izz bin Abdus Salam. Di dalam edisi ini akan dibahas tentang penjelasan tentang Qurbah atau pencapaian kedekatan pada Allah dan tentang adab Al-Qur’an.
Tulisan ini merupakan sesi pengantar penulis kitab Syajaratul Ma’arif Tangga Menuju Ihsan, yang ditulis oleh Syaikh Al-‘Izz bin Abdus Salam. Di dalam edisi ini akan dibahas mengenai Keutamaan Amal-amal Zhahir dan Batin, Sebab Kemuliaan dan Urutan Wasilah Sebab-sebab. Semoga membaca.
Tulisan ini merupakan seri pengantar penulis kitab Syajaratul Ma’arif Tangga Menuju Ihsan, yang ditulis oleh Syaikh Al-‘Izz bin Abdus Salam. Di dalam edisi ini akan dibahas mengenai Buah Ma’rifah dan Faedahnya, serta Bahaya Kebodohan. Selamat membaca.
Tulisan ini merupakan seri pengantar penulis kitab Syajaratul Ma’arif Tangga Menuju Ihsan, yang ditulis oleh Syaikh Al-‘Izz bin Abdus Salam. Di dalam edisi ini akan dibahas mengenai Kelebihan Hambah Allah dan Sebab-sebab keutamaan atau kemuliaan.
Ketika mendirikan Pondok Bendo (kurang lebih tahun 1889 M) dan mempunyai santri pertama mbah khozin sudah berumur 60 tahun, kemudian beliau memimpin kurang lebih 70 tahun (meninggal 24 dzulqo’dah 1378 H / 1 Juni 1959M). usia beliau kurang lebih sekitar 130 tahun.
Tulisan ini merupakan sesi pengantar penulis kitab Syajaratul Ma’arif: Tangga Menuju Ihsan, yang ditulis oleh Syaikh Al-‘Izz bin Abdus Salam. Di dalam edisi ini akan dibahas tentang penjelasan tentang Cara Membuahkan Ma’rifah pada Ahwal dan Konsekuensinya. Selamat membaca.
Penulis bernama Imam ‘Alam Sultan Ulama Abdul Aziz bin Abdus Salam bin Abdul Qasim bin Hasan bin Muhammad Al-Muhadzdzab Ad-Dimasyqi Asy-Syafii, yang dikenal dengan sebutan Al-‘Izz bin Abdus Salam.
Syekh Isham Talimah dalam buku tentang biografi Syekh Al-Qaradhawi megantakan: “Jangan pernah tanya kepada Al-Qaradhawi negara mana yang telah Anda kunjungi? Tapi tanyalah negara mana yang belum pernah Anda kunjungi?"
“Radikalisme memakan korban ulama Internasional, Syekh Adnan Afyouni, Mufti Damaskus Suriah. Beliau di antaranya yang mewanti-wanti agar Indonesia terus dijaga dari radikalisme yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam dan kemanusiaan,” ungkap Kang Taha (sapaan akrab Ahmad Muntaha AM), kepada Laduni.id, Jumat (23/10/2020).
Secara khusus, dalam bagian ini dibahas mengenai Tauhid. Selamat membaca.
Tulisan ini adalah penjelasan tentang kitab Syajaratul Ma’arif karangan Syaikh Al-‘Izz bin Abdus Salam, yang berkaitan dengan tema “Berakhlak dengan Sifat-Sifat Sang Maha Rahman Sesuai dengan Kemampuan”.
Tulisan ini adalah isi dari kitab Syajaratul Ma’arif Bagian Kedua, karangan Syaikh Al-‘Izz bin Abdus Salam, berisi tentang “Tata Cara Berakhlak dengan Nama-nama dan Sifat-sifat Allah”. Selamat membaca.
Tulisan ini adalah kelanjutan isi dari kitab Syajaratul Ma’arif Bagian Kedua, karangan Syaikh Al-‘Izz bin Abdus Salam, berisi tentang “Tata Cara Berakhlak dengan Nama-nama dan Sifat-sifat Allah”. Selamat membaca.
Tulisan ini adalah kelanjutan isi dari kitab Syajaratul Ma’arif Bagian Kedua yang ditulis sebelumnya (klik DI SINI), karangan Syaikh Al-‘Izz bin Abdus Salam, berisi tentang “Tata Cara Berakhlak dengan Nama-nama dan Sifat-sifat Allah”. Selamat membaca.
Pria di atas bata itu nampak beristirahat di sudut jalanan dekat Jamarat pada waktu haji. Sebagaimana jutaan jama'ah lainnya, ia tak memakai apapun kecuali dua lembar kain.
Berkah keramat Syaikhona Cholil Bangkalan, sekarang banyak penduduk Madura yang sudah menetap si Arab Saudi. Ini berawal dari kisah keramat beliau:
Dalam salah satu acara, syaikh Ahmad Thayyib berkata: "Beberapa orang ekstremis mengatakan kepada para pelajar bahwa ulama kalian adalah ulama pemerintah. Kita ulama pemerintah? Sampai hari ini saya masih ngontrak rumah dan demi Allah saya tidak memiliki sepeser pun uang untuk membeli rumah!"
Pandangan Syaikh Muhammad Abdul Baits Kattani tentang Ilmu, Maklumat, dan Malakah.
Tulisan ini adalah kelanjutan isi dari kitab Syajaratul Ma’arif Bagian 3: Yang Dicakup Hati pada Sifat dan Akhlak, karangan Syaikh Al-‘Izz bin Abdus Salam. Pada tulisan kali ini, membahas tentang “Hukum-hukum yang Berhubungan dengan Hati dan Anggota Tubuh”.
Tulisan ini adalah kelanjutan isi dari kitab Syajaratul Ma’arif Bagian 4: Hukum-Hukum yang Berhubungan dengan Hati dan Tubuh, karangan Syaikh Al-‘Izz bin Abdus Salam.
Apalagi, bila kita tidak dapat melihat ataupun bertemu dengan Rasulullah SAW melalui mimpi, kita masih bisa mengetahui bahwa Nabi Muhammad SAW sedang melihat kita.
Namanya “Isam bin Yusuf”. Dia adalah seorang ahli ibadah yang terkenal wara' (hati-hati), tawadhu' (rendah hati), taat beribadah, dan senantiasa khusyu' dalam shalatnya.
Shalawat Nabi adalah amalan yang memiliki banyak fadhilah, barang siapa yang mengamalkannya, insya Allah akan diberikan keselamatan dalam hidupnya di dunia dan akhirat.
Nama lengkap Grand Syaikh Al-Azhar itu adalah Ahmad Muhammad Thayyib. Lahir 6 Januari 1946 di Luxor, provinsi Qina. Dipercaya bahwa nasab keluarga beliau bersambung ke Imam Hasan bin Abi Thalib karramallahu wajhah.
As-Syaikh Al-Habib Abu Bakar bin Salim adalah kekasih Allah. Beliau adalah manusia pilihan Allah yang tentu mendapatkan keistimewaan di sisi-Nya.
Sekitar empat tahun yang lalu, saya sowan ke Syaikhina KH. Maimoen Zubair. Ada seorang yang sowan juga, minta restu mau buat pondok. Saya kurang tahu persis apakah orang tersebut alumni atau bukan.
Kisah kemustajaban doa santri Syaikhona Mbah Kholil Bangkalan.
Tulisan ini adalah kelanjutan isi dari kitab Syajaratul Ma’arif: Tangga Menuju Ihsan karya Syaikh Al-‘Izz bin Abdus Salam.
Kisah ketakdziman Kiai Romly Tamim kepada Mbah Hasyim Asy’ari
Naskah kitab tulisan tangan Syaikhona Kholil, kitab Alfiyah, ditemukan kembali. Kitab ini adalah kitab keempat yang tercatat tahun 1285 Hijriyah. Diperkirakan, kitab ini ditulis sewaktu Syaikhona Kholil berusia 33 tahun.
Niat awal saya, selain ingin tabarruq kembali ke astah/ pasarean/ makam Syaikhona Muhammad Khalil Bangkalan, juga silaturahmi ke kediaman RKH. Usman Hasan Khalil selaku Ketua Lajnah Turots Ilmi Syaikhona Muhammad Kholil, pada Sabtu (20/02/2021).
Salah satu cicit dari KH. Rd. Muhammad b. Alqo memperlihatkan kepada kami naskah kuno tulis tangan (manuskrip) peninggalan sang buyut.
Sungguh Syaikh al-Buthi hanya melihat Allah dalam sikapnya. Beliau dengan tegar menjalankan hukum syariat dalam masalah kepemimpinan dan pemimpin. Beliau tidak takut menasihati langsung para pemimpin dengan nasihat yang mungkin tidak mereka sukai.
Beliau mengenalkan nama-nama ulama Indonesia di kancah internasional. Demikianlah karakteristik seorang berilmu, selalu rendah hati, dan menghormati guru-gurunya dengan menyebutnya. Semoga kita mendapat manfaat dan berkahnya.
Berkah keramat Syaikhona Kholil Bangkalan, sekarang banyak penduduk Madura yang sudah menetap di Arab Saudi. Ini berawal dari kisah keramat beliau : Setiap sore beliau meminta kepada sang guru Syekh Abdul Ghoni bin Shubuh bin Ismail Al Bimawy rahimahullah (Bima, Sumbawa) seraya berkata
Suatu ketika, Allah SWT memerintahkan Jibril AS untuk pergi surga yang disebut Jannat al-Buraq--surga tempat bermukim para Buraq. Perintah Allah kepada Jibril AS, agar membawa satu Buraq untuk membawa Rasulullah Muhammad SAW dalam perjalanan Isra-Mi'raj.
Sejak masih remaja, nama Gus Dur mulai akrab. Namun, pengetahuan Shuniyya hanya sebatas bahwa Gus Dur adalah cucu Hadlrotusy Syaikh Hasyim Asy'arie, pendiri NU
Syaikh Nawawi bin Umar Al-Jawi Al-Bantani (w. 1314H) adalah salah satu ulama nusantara yang mendunia. Terbukti beliau dijuluki 'Sayyid Ulama' al-Hijaz'.
Pekalongan memiliki sejarah penting dalam perkembangan Nahdlatul Ulama. Di kota ini banyak lahir para tokoh dan kiai-kiai ternama yang memiliki kontribusi besar pada perjalanan NU sendiri, maupun bangsa Indonesia pada umumnya. Baik di masa lampau maupun di masa kini.
Laduni.ID Jakarta - Dikisahkan bahwa sopan santunnya beliau Syaikh Sayyid Abubakar sampai tidak pernah ditemukan duduk beliau duduk didepan tamu dan muridnya selain duduk rarabu' (duduk sopan).
Menurut Simbah KH. Abdul Hamid, siapa orangnya yang membaca amalan tersebut secara istiqomah maka dia akan melihat keajaiban-keajaiban yang belum pernah terlihat”tersembunyi”.
Alkisah, ketika Bahar kecil mondok di pesantren Syaikhona Kholil, beliau bermimpi tidur dengan istri Syaikhona Kholil. Pagi harinya (versi lain waktu Subuh) Syaikhona Kholil keluar dengan membawa pedang (versi lain golok tumpul) sambil marah-marah pada santrinya.
suatu malam ada beberapa orang mengendap-endap di luar rumah Tuan Guru Semman Mulia, berniat untuk mencuri ayam. Namun tiba-tiba terbukalah pintu rumah beliau, dan merekapun hendak lari. Tuan Guru Semman Mulia justru berkata; “Jangan mengambil yang masih hidup, di dalam rumah sudah kusediakan ayam yang sudah masak. Masuklah kalian semua!”
Habib Jakfar bin Syaikhon Assegaf atau Habib Syaikhon Assegaf Pasuruan (1881-1955), merupakan Ulama besar ahli Qur'an sekaligus waliyulloh asal Hadramaut yang berdakwah di Pasuruan, Jawa Timur. Beliau merupakan guru dari Waliyulloh Mbah Hamid Pasuruan
September 1998 setahun pasca renovasi Masjid Al-Azhar, Maulana Syaikh Ali Jum'ah meminta kepada Menteri Wakaf Mesir Dr. Mahmud Hamdi Zaqzuq untuk menghidupkan kembali ruwaq-ruwaq (baca: bilik-bilik) Masjid Al-Azhar dengan halakah-halakah ilmiah.
Laduni.ID Jakarta –Asy-Syaikhul Al-Ariifbilah Al-Imam Muhyiddin Ibn Arabi menjelaskan dalam kitabnya, ilmu itu terbagi menjadi tiga martabat yaitu:
Laduni.ID Tanggerang – Siapa saja yang pernah berjumpa dengannya, pasti hati riang dan tenang. Sosok alim al-Allamah yang penuh ketawadhuan, bersahaja, sufi, mandiri, dermawan, istiqomah dan sederhana.
Laduni.ID Jakarta – Pada saat itu, Syaikhona Kholil mengajar santri-santrinya kitab Jurumiyah, memang cukup jarang untuk zaman sekarang jika seorang ‘kiai besar’ yang mulang ‘kitab kecil’ layaknya Jurumiyah karena berbagai aspek.
Laduni.ID Jakarta – Nadhom Alfiyah Ibn Malik karya Syaikh Muhammad bin Abdullah bin Malik, merupakan sebuah karya yang sangat fenomenal, yang tidak akan pernah terhapus dalam khazanah intelektualitas pesantren. Khususnya pesantren salaf.
Laduni.ID Jakarta – Selama ini jika mendengar nama KH. Arwani Amin Kudus, yang terlintas adalah ulama ahli Qiraat. Atau jika pendengarnya orang-orang sepuh, maka yang terfikir beliau mursyid thariqoh. Jarang sekali yang menilik sisi kealiman KH. Arwani Kudus
Laduni.ID Kairo - Dalam foto tersebut terlihat bahwa Syaikhona Maimoen Zubair sedang membaca Al-Qur'an dekat Maqbaroh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam di Komplek Masjid Nabawi.
Pernah pada suatu malam Idul Fitri, Syaikhona Maimoen Zubair sama sekali tidak mempunyai beras untuk digunakan sebagai zakat fitrah dan bahkan tidak mempunyai uang sedikit pun untuk membeli sekedar untuk jajan Idul Fitri, sedangkan waktu itu putra-putri beliau masih kecil-kecil.
“Sidik Jember, Sidik Jember, Sidik Jember!” Begitulah R. KH. Moh. Kholil, pengasuh Pondok Pesantren Kademangan Bangkalan, berteriak-teriak menyambut santrinya Mohammad Sidik, dari Lasem, ketika sowan ke Bangkalan untuk menanyakan gundah hatinya terkait dengan masa depan pengabdian hidupnya di jalan Tuhan.
Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari sebagai pendiri ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, juga masyhur dikenal sebagai ulama ahli hadis. Sudah sepantasnya kita sebagai santrinya harus bisa atau paling tidak mendekati untuk mengikuti jejak beliau dalam keilmuannya. Kita juga harus menjadi ahli hadis.
“Saya tidak punya tempat lagi, kecuali Jami' Al-Azhar, dan Ulama'-nya Jami' Al-Azhar, yang bisa ditanya dalam semua masalah, dan yang mampu menyingkap masalah-masalah yang musykil,” Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari.
Seandainya santri sekarang seperti santri dulu, ditambah ada gerak batin dan sekolah, maka akan lebih hebat dari santri dulu. Santri sekarang itu kurang tirakat, tidak terlalu merasakan barakah. Dulu, syubhat saja tidak mau, apalagi haram.
Kala itu musim haji telah tiba, dan sebagaimana yang telah berlaku hingga menjadi tradisi, seluruh penduduk Bangkalan yang hendak menunaikan ibadah haji terlebih dahulu sowan kepada Syaikhona Kholil. Diantara banyaknya yang berkunjung meminta restu keberangkatan, ada seorang calon jamaah haji yang Syaikhona titipkan surat untuk diberikan kepada seekor anjing hitam sesampainya di Majidil Haram
Tulisan ini sekedar self reminder atau pengingat untuk diri sendiri, atau mungkin untuk banyak ustadz dan pengajar yang meremehkan masalah muthola’ah sebelum mengajar dengan dalih “ah materinya gampang.. ah sudah paham..
KH. Muhammad Hasyim Asy’ari merupakan ulama besar ahli hadits yang sangat tersohor di masanya. Sebagai pendiri NU, beliau (KH. Hasyim Asy’ari) tentunya mempunyai kapasitas ilmu yang tak perlu diragukan. Beliau memiliki gelar “Hadratussyekh”, gelar yang tidak sembarang ulama bisa miliki
Belum banyaknya para ulama di Nusantara yang memberikan perhatian penuh terhadap kajian hadis pada abad ke-20. Hingga datangnya Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari, seorang santri dari Muhaddis Nusantara yang memiliki reputasi tinggi di Timur Tengah
Hadratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, menurut Sayyid Muhammad Asad Shahab, bukan hanya sosok yang memiliki perhatian besar terhadap dunia perkembangan dakwah Islam dan juga perjuangan, tetapi juga sosok yang memiliki kecintaan tinggi terhadap dunia literatur dan pustaka.
Bermula dari peristiwa dua tahun lalu yang dialami oleh Abi KH. Haifs Gunawan, pengasuh pesantren Miftahul Khaer Curug, Tangerang
Makam Syaikhona Kholil berada di Desa Martajasah, Bangkalan, Madura. Namun selain makam Syaikhona Kholil, adapula makam-makam waliyullah lain yang tak jauh dari lokasi makam Syaikhona Kholil
Syekh Abdul Adzim Al-Maduri adalah seorang mursyid yang pertama kali membawa Thariqah Naqsyabandiyah dari Mekkah ke Pulau Madura.
KH. Asror sendiri adalah kakek dari KH. Abdul Latif, ayahanda Syaikhona Kholil Bangkalan
Sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama tak lepas dari restu Syaikhona Muhammad Kholil bin Abdul Lathif Bangkalan, guru para ulama di Nusantara, Karena itu, semangat dan dorongan spiritual dari Syaikhona berhasil menjadikan tokoh-tokoh muassis (pendiri) NU
Pulau Sumatra patut bersyukur karena memiliki tokoh-tokoh muda luarbiasa di berbagai bidang sejak zaman dahulu. Kebanyakan mereka telah berpengaruh besar kala umurnya di bawah 45 tahun.
Syaikh Ismail Az-Zain Al-Yamani Al-Makky beliau adalah ulama dari Yaman dan menjadi pengajar di Madrasah as-Solatiyyah al-Hindiyyah, Mekkah.
Syaikh Mohammad Khalil Al-Khatib muda menghafal Al-Qur'an semenjak kecil lagi dan berjaya menyelesaikan hafalannya ketika berusia 10 tahun. Setelah itu beliau mula menghafal sebagian besar matan-matan ilmu sebelum melanjutkan pelajaran di Maahad Suhaj Al Dini.
Beliau adalah seorang yang alim, al-'Allamah al-Muhaddis, pakar dalam ilmu fiqih, dan kuat berhujah menentang golongan-golongan yang tergelincir dari landasan Ahlus Sunnah Wal Jamaah, seorang yang zuhud dan bertaqwa
Nama sebenarnya adalah Syeikh Muhammad bin `Abdullah al-Wanasabaniyi (Wonosobo). Nama yang sangat dikenali yaitu Syeikh Muhammad Suhaimi atau Syeikh Suhaimi.
Beliau adalah Sayyid Syaikh bin Abdurrahman bin Aqil. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Aqil bin Syaikh bin Abdurrahman. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Abdullah bin Aqil bin Syaikh. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Syaikh bin Abdurrahman bin Ali. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Sebenarnya inti ajaran Syekh Siti Jenar sama dgn ajaran sufi ‘Abdul Qadir al-Jilani (w.1165), Ibnu ‘Arabi (560/1165-638-1240), Ma’ruf al-Karkhi, dan al-Jili. Hanya saja ketiga tokoh tsb mengalami nasib yg baik dalam artian, ajarannya tidak dipolitisasi,
Syaikh Datuk Kahfi adalah penyebar Ajaran Agama Islam Pertama di daerah Cirebon
Ijazah Wirid Gunung Harta tulisan tangan Mbah Kiai Kholil sendiri.
Di sela-sela agenda Multaqo ini, perwakilan Syuriah Nahdlatul Ulama yang turut hadir diwakili oleh Rois Syuriah, Dr. (HC.) KH. Afifuddin Muhajir dan rombongan menyampaikan undangan kepada Habib Umar dan Syaikh Ali Jumah. Keduanya dikabarkan menyambut baik undangan PBNU untuk berkunjung ke kantor PBNU di Jakarta.
Universitas Imam Syafi’i akan menggelar Konferensi Internasional pertama, di bawah naungan Sayyid Syaikh Dr. Muhammad bin Ali Ba’atiyyah selama tiga hari pada tanggal 5-7 Agustus 2023 di Kota Mukalla Hadramaut, Yaman.
Syaikhah Fatimah Al-Banjari lahir di Martapura. Di perkirakan beliau lahir pada tahun 1775, kedua orangtua beliau adalah Syaikh Abdul Wahab Bugis, seorang Ulama besar dan terhormat di Kalimantan dan ibunda beliau bernama Syarifah, putri dari Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Sejak kecil, beliau mendapat bimbingan langsung dari sang ayah dalam berbagai bidang keilmuan. Setelah Syekh Abdus Shamad Al-Falimbani wafat, beliau meneruskan aktivitas keilmuan ayah beliau.
Syaikhah Rahmah dikenal sebagai pendiri perguruan untuk wanita Islam pertama di Indonesia yakni Madrasah Diniyah Puteri (Madrasah Diniyah li al-Banat) di Padang Panjang. Perguruan yang saat ini meliputi taman kanak-kanak hingga sekolah tinggi.
Syaikh Abdullah Musthafa adalah anak ke tiga dari 9 bersaudara, beliau lahir pada tanggal 3 Juli 1920 M di Purba Baru.
Syaikh Ibrahim Musa Parabek lahir di Desa Parabek, Banuhampu, Bukittinggi, pada 12 Syawal 1301 H (15 Agustus 1884 M), dari ayahanda seorang ulama kaya, Syaikh Muhammad Musa bin Abdul Malik Al Qarhawy dan Ibunda bernama Ureh.
KH. Chamzah Ismail, Pesantren Bahauddin Al-Ismailiyah, Sidoarjo
Dalam sebuah program wawancara yang bertajuk “Mafahim Ifta’iyah” (Pendalaman-Pendalaman Fatwa), beliau menjelaskan secara terperinci mengapa bank tidak bisa disebut riba.
Laduni.ID, Jakarta - Hari ini Selasa, 23 April 2024 bertepatan hari wafat Syaikhona Kholil Bangkalan.
Mari kita sejenak mendoakan beliau, semoga apa yang beliau kerjakan menjadi amal baik yang tak akan pernah terputus dan Allah senantiasa mencurahkan Rahmat-Nya kepada beliau.
Kyai Shobari lahir pada 1831 M atau 1246 H. Kendati demikian tak ada sumber yang menjelaskan tanggal lahirnya.
Syaikh Ahmad Thayyib, dalam jawaban sekaligus taushiyahnya, menekankan pentingnya moderasi dalam beragama dan peran pendidikan dalam membentuk generasi yang toleran dan berakhlak mulia.
KH. Achmad Aruqot dilahirkan di Desa Kedungcangkring Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo pada tahun 1885. Ayahnya bernama Kyai Asfiya’ dan ibunya benama Nyai Tufah.